PESEPAKBOLA keturunan Indonesia-Belanda, Jay Idzes, tengah ramai disorot. Pasalnya, Jay Idzes dikabarkan tertarik membela Timnas Indonesia.
Jika benar dinaturalisasi, sosok Jay Idzes dinilai bisa memberi kontribusi besar kepada Timnas Indonesia. Bahkan, kehadiran Jay Idzes bisa membuat Pratama Arhan makin dibutuhkan skuad asuhan Shin Tae-yong.
Pasalnya, Arhan dinilai bisa bekerja sama baik dengan Jay Idzes nantinya. Lemparan ke dalam Arhan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Jay Idzes yang memiliki postur badan tinggi hingga membuahkan gol.
Diketahui, Jay Idzes memiliki tinggi badan mencapai 190 sentimeter (cm). Dengan tubuh yang jangkung, gelandang berusia 23 tahun itu takkan kesulitan menyambut bola lemparan ke dalam Arhan dan memanfaatkannya menjadi gol.
Diketahui, lemparan ke dalam fantastis dari Pratama Arhan kerap berbuah gol. Lemparan ke dalam Arhan bahkan membuatnya jadi primadona di klubnya, Tokyo Verdy.
Pasalnya, pemain 21 tahun itu baru saja tampil ciamik dengan lemparan ke dalamnya hingga menyumbang satu assist untuk Tokyo Verdy. Hal itu terjadi kala Tokyo Verdy mengalahkan Thespakusatsu Gunma dengan skor 2-1 di Emperors Cup 2023 alias Piala Kaisar 2023.
Jay Idzes sendiri dinilai bisa memberi dampak ke permainan Timnas Indonesia jika benar dinaturalisasi karena kualitas permainannya. Pemain kelahiran Mierlo, Belanda, 2 Juni 2000 itu sudah merumput bersama sejumlah tim Eropa.
Sejak kecil, Idzes sudah bermain untuk tiga klub kelompok umur, yakni PSV Eindhoven, VVV Venlo dan FC Eindhoven. Kemudian, dia pun memulai karier profesionalnya dengan membela klub kasta kedua Liga Belanda, yakni FC Eindhoven.
Kini, Jay Idzes pun membela klub kata tertinggi Liga Belanda, yakni Go Ahead Eagles. Dia sudah bergabung ke klub itu sejak Juli 2020.
Jay Idzes pun menandatangani kontrak tiga tahun bersama Go Ahead Eagles. Kontraknya akan habis di akhir musim ini.
Dengan segudang pengalamannya, sosok Jay Idzes dinilai bagus untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dia sendiri memiliki darah Indonesia dari sang kakek dan neneknya berasal dari Jakarta.
(Djanti Virantika)