“PSSI tak mengeluarkan hukuman kepada pemain Timnas Indonesia U-22 itu usai laga,” tulis judul artikel Bongda24h, menyoroti keputusan PSSI yang tidak menjatuhkan hukuman kepada ofisial dan pemain Timnas Indonesia U-22, dikutip pada Senin (29/5/2023).
“Para pemain Timnas Indonesia U-22 tidak akan menerima hukuman apa pun setelah insiden ribut di final SEA Games ke-32 kontra Thailand U-22,” tulis Bongda24h dalam artikel tersebut.
Sementara PSSI tidak menjatuhkan hukuman apa pun terhadap ofisial dan pemain Timnas Indonesia U-22, Federasi Sepakbola Thailand (FAT) justru memberikan sanksi berat kepada pelaku tindak kekerasan. Di antaranya ada Soponwit Rakyart dan Thirapak Prueangna diskors dari Timnas Thailand enam bulan.
Selain itu, Thirapak Prueangna juga mendapat hukuman dari klubnya yakni Buriram United dan dilarang bermain dalam waktu yang cukup lama. Sementara tiga ofisial Thailand diskors selama satu tahun.
(Dimas Khaidar)