JAWABAN nyeleneh Indra Sjafri soal lebih suka jadi pelatih atau direktur teknik akan dibahas di sini. Sebelum mengantarkan Timnas Indonesia U-22 juara SEA Games 2023 sebagai pelatih, dia telah lebih dulu menjabat sebagai direktur teknik PSSI.
Namun demikian, desas-desus mengenai kemungkinan Indra Sjafri menanggalkan jabatannya sebagai direktur teknik PSSI kini beredar. Hal ini tentu merupakan dampak keberhasilan Timnas Indonesia U-22 meraih emas SEA Games 2023 di bawah asuhannya.
Pencapaian itu sangat penting sekaligus bersejarah bagi sepakbola Indonesia. Sebab, skuad Garuda Muda – julukan Timnas Indonesia U-22 – sukses melepas dahaga medali emas setelah 32 tahun lamanya atau tepatnya terakhir kali medali tersebut didapat pada SEA Games 1991 Filipina.
Indra Sjafri pun ditanyakan mengenai lebih suka mana sebagai pelatih atau direktur teknk PSSI. Sang juru taktik asal Sumatera Barat tersebut kemudian bicara blak-blakan bahwa semuanya nikmat jika dijalani dengan senang hati.
Dengan keberhasilan Indra Sjafri ini, bukan tidak mungkin dirinya bakal dipercaya untuk membesut Timnas Indonesia di kelompok umur. Apalagi, Ketum PSSI, Erick Thohir, memiliki wacana untuk merekrut Dirtek PSSI dari luar negeri.
“Semuanya enak,” kata Indra Sjafri kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di GBK, Jumat (19/5/2023).
“Jadi di mana saya ditempatkan saya maksimal. Di Direktur Teknik banyak pekerjaan fundamental yang saya perbaiki,” lanjutnya.
Di sisi lain, Indra Sjafri mengaku sangat bahagia karena mampu mengakhiri dahaga gelar Indonesia di cabor sepakbola putra SEA Games. Antusiasme masyarakat Indonesia yang menyambuat Timnas Indonesia U-22 di Jakarta pada hari Jumat (19/5/2023) pun semakin menambah kebahagiaannya.
“Yang pasti Alhamdulillah kami juara setelah 32 tahun, dan terlihat tadi masyarakat sangat senang tadi (di pawai). Sekitar puluhan ribu yang hadir, memang masyarakat sudah menunggu, terima kasih masyarakat yang sudah dukung,” pungkas Indra Sjafri.
(Reinaldy Darius)