Media Vietnam Soroti Permintaan Maaf Ofisial Thailand kepada Manajer Timnas Indonesia U-22

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Rabu 17 Mei 2023 21:39 WIB
Momen kericuhan di laga Timnas Indonesia U-22 vs Thailand U-22 di final SEA Games 2023. (Foto: Reuters)
Share :

MEDIA asal Vietnam, The Thao 247 ikut menyoroti permintaan maaf ofisial Thailand kepada Manajer Timnas Indonesia U-22, Kombes Pol Sumardji. Momen tersebut menurut mereka berlangsung sangat haru karena pihak Sumardji yang sejatinya menjadi korban dari keributan di pinggir lapangan final sepakbola SEA Games 2023 itu justru menerima permintaan maaf dari ofisial Thailand.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U-22 berhasil merebut medali emas sepakbola SEA Games 2023. Kemenangan itu diraih usai skuad Garuda Muda menang 5-2 atas Thailand melalui babak tambahan.

Menariknya banyak drama yang terjadi dalam proses kemenangan yang diraih pasukan Indra Sjafri tersebut. Dimulai dari selebrasi kemenangan yang terlalu cepat, diimbangi Thailand di menit akhir, hingga yang paling parah adalah keributan di pinggir lapangan antara ofisial Timnas Thailand U-22 dengan staf kepelatihan Timnas Indonesia U-22.

Dalam keributan itu, terlihat ofisial Thailand memukul beberapa orang dari pihak Timnas Indonesia U-22. Salah satu yang jadi korban dari pemukulan itu adalah Sumardji.

Bahkan Sumardji mengalami luka di bibir. Padahal Manajer Timnas Indonesia U-22 itu sengaja berlari ke keributan untuk melerai pertengkaran, namun ia justru dipukul.

Setelah laga berakhir, salah seorang staf pelatih Thailand pun datang menghampiri pihak Timnas Indonesia U-22. Ia dengan berlinang air mata meminta maaf kepada Sumardji yang menjadi korban dari keributan tersebut.

“Asisten pelatih Thailand U-22 langsung menghampiri Pak Sudarmadji dan memeluk pemimpin Indonesia tersebut untuk meminta maaf,” bunyi keterangan dari The Thao 247, Rabu (27/5/2023).

“Khususnya, pria ini meneteskan air mata sebagai tanda bahwa dia menyesali kesalahan menyadari tindakannya yang tidak terkendali. Ketua tim Sudarmadji sangat terharu, ia membalas pelukan sebagai tanda maaf untuk asisten Thailand U-22,” tambah keterangan media Vietnam tersebut.

Keributan di laga final SEA Games 2023 itu sejatinya sudah terlihat saat Thailand dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di akhir babak kedua. Pada saat itu kondisi masih bisa teratasi.

Akan tetapi, ketika Timnas Indonesia U-22 unggul kembali di awal babak tambahan berkat gol Irfan Jauhari, keributan pun benar-benar tak terkontrol hingga terjadi pukulan.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya