Drama Hiasi Perjalanan Timnas Indonesia U-22 Raih Medali Emas SEA Games 2023, dari Kena Prank Wasit hingga sang Manajer dipukul Staf Pelatih Thailand

Andika Rachmansyah, Jurnalis
Selasa 16 Mei 2023 22:34 WIB
Drama hiasi perjuangan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas sepakbola SEA Games 2023. (Foto: Reuters)
Share :

PHNOM PENH – Perjalanan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 dalam meraih medali emas SEA Games 2023 tidak mudah. Berbagai hambatan terjadi di partai final melawan Thailand U-22 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada Selasa (16/5/2023) malam WIB.

Dari kena prank wasit, skor disamakan Thailand ketika laga ingin berakhir, sampai sang manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji dipukul oleh staf pelatih Thailand U-22. Untungnya semua hambatan itu mampu dilalui skuad Indra Sjafri hingga akhirnya menang dengan skor 5-2.

Timnas Indonesia U-22 sendiri berhasil mengalahkan Thailand lewat babak perpanjangan waktu. Lima gol Timnas Indonesia U-22 dicetak lewat brace Ramadhan Sananta, Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rachman, dan Beckham Putra.

Sementara dua gol Thailand dicetak oleh Anan (65’) dan Burapha di menit akhir babak kedua. Kemenangan Skuad Garuda Nusantara ini dibalut dengan berbagai drama.

Drama pertama tentu terjadi ketika Skuad Garuda Nusantara seperti kena prank oleh wasit. Pasalnya, wasit yang memimpin jalannya pertandingan meniup peluit di akhir babak kedua. Saat itu, Marselino Ferdinan cs masih unggul 2-1 sebelum akhirnya Burapha mencetak gol di menit-menit akhir.

Sejatinya, wasit meniup peluit tersebut hanya satu kali. Namun karena euphoria yang ada, tim ofisial Timnas Indonesia U-22 yang ada di bangku cadangan masuk kedalam lapangan karena mengira pertandingan sudah berakhir. Padahal, pertandingan belum berakhir. Hasilnya, Skuad Garuda Nusantara harus menunda pesta kemenangannya itu.

Kemudian drama kembali terjadi pada awal babak pertama perpanjangan waktu dimulai, tepatnya ketika Irfan Jauhari mencetak gol keunggulan 3-2. Drama yang terjadi melibatkan kubu Indonesia dan Thailand. Nahasnya, Sumardji selaku manajer Timnas Indonesia kena pukul oleh oknum Skuad Gajah Perang. Akibatnya, bibir Sumardji berdarah.

Namun pada akhirnya, kondisi tersebut kembali kondusif sehingga pertandingan dapat kembali berlanjut. Hanya saja, wasit memberikan kartu merah kepada Komang Teguh dan kiper Thailand. Praktis, kedua kubu bermain dengan 10 pemain. Pasalnya, kedua pemain itu juga terlibat adu jotos.

Saat pertandingan kembali dilanjutkan, salah satu pemain Thailand diganjar kartu merah. Di mana kondisi semakin membuat keuntungan bagi Timnas Indonesia U-22 karena harus melawan sembilan pemain Skuad Gajah Perang.

Hujan kartu merah tidak hanya berhenti sampai disitu karena salah satu pemain Thailand juga mendapat kartu merah pada menit ke-116. Kondisi itu dapat dimanfaatkan dengan baik karena Beckham Putra sukses mencetak gol yang sekaligus menjadi gol penutup kemenangan Timnas Indonesia U-22.

Kemenangan ini memiliki arti yang sangat penting. Karena pada akhirnya, sepak bola putra Indonesia berhasil merebut kembali medali emas SEA Games setelah 32 tahun lamanya atau tepatnya pada SEA Games 1991 Filipina.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya