BERTEMU Timnas Indonesia U-22 di semifinal SEA Games 2023, pelatih Timnas Vietnam U-22, Philippe Troussier, langsung cari-cari alasan jika kalah. Salah satunya, juru taktik asal Prancis itu mengatakan The Golden Star Warriors Muda -julukan Timnas Vietnam U-22- memiliki waktu istirahat lebih sedikit ketibang Timnas Indonesia U-22.
Seperti diketahui, Timnas Vietnam U-22 ditahan imbang Thailand 1-1 pada laga pamungkas Grup B SEA Games 2023. Pertandingan tersebut berlangsung di Visakha Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis 11 Mei 2023 malam WIB.
Gawang Vietnam U-22 langsung dibobol Thailand U-22 setelah laga baru berjalan 3 menit. Berawal dari kapten Vietnam U-22, Luong Duy Cuong, melakukan kesalahan sehingga menciptakan kondisi bagi Achitpol Keereerom untuk mencuri bola dan membuka keunggulan Thailand.
Namun, tekanan yang dilakukan di babak kedua membantu tim besutan Philippe Troussier menyamakan kedudukan. Gol tersebut tercipta pada menit ke-54 lewat Le Quoc Nhat Nam setelah situasi kacau balau di kotak penalti Thailand.
Hasil imbang 1-1 dengan Thailand U-22 tidak cukup untuk membantu Vietnam U-22 merebut posisi teratas Grup B. Dengan hasil ini, Vietnam U-22 memiliki 10 poin seperti Thailand U-22 tetapi berada di peringkat kedua tabel klasemen Grup B karena kalah selisih gol.
Sebab itu, Vietnam U-22 akan bertemu Timnas Indonesia U-22 yang berstatus sebagai juara Grup A pada pertandingan semifinal. Laga tersebut bakal disajikan di Olympic Stadium, Phnom Penh, pada Sabtu 13 Mei 2023 pukul 16.00 WIB mendatang.
Mengomentari laga semifinal yang akan datang, Philippe Troussier mengakui kehebatan Timnas Indonesia U-22 yang tampil impresif di fase grup dengan mencetak total 12 gol dari 3 laga, plus hanya 1 kebobolan. Selain itu, ia juga mewaspadai para pemain Garuda Muda yang bermain di luar negeri dan tampil reguler di Liga 1. Sebab itu, pihaknya akan menganalisis peta kekuatan Timnas Indonesia U-22.
"Setiap pertandingan pertama memiliki arti yang berbeda. Semifinal adalah babak sistem gugur. Kami melakukan studi pendahuluan terhadap U-22 Indonesia," ungkap Philippe Troussier, mengutip dari Soha Vn, Jumat (12/5/2023).
"Mereka (Timnas Indonesia U-22) semua menang dan mencetak banyak gol. Generasi ini 3 tahun yang lalu investasi besar-besaran oleh Indonesia untuk Piala Dunia U-20 sebagai tuan rumah, ada yang diizinkan bermain di luar negeri, sisanya juga bisa bermain reguler di level tertinggi di kejuaraan musuh nasional," tambahnya.
Di sisi lain, Philippe Troussier langsung cari-cari alasan jika Vietnam U-22 kalah dari Timnas Indonesia U-22 di semifinal. Pertama, ia mengatakan
waktu Istirahat Vietnam lebih sedikit ketimbang Timnas Indonesia U-22. Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-22 memiliki waktu istirahat 3 hari sedangkan Vietnam hanya 2 hari.
Selain itu, Philippe Troussier juga menyebut Vietnam U-22 harus adaptasi dengan Stadion Olympic yang sebelumnya menjadi venue Timnas Indonesia U-22 di fase grup. Terakhir, Vietnam hanya punya 18 pemain untuk laga melawan Timnas Indonesia U-22 nanti.
"U-22 Indonesia memiliki hari libur lebih banyak dari kami, dan memiliki keuntungan karena terbiasa bermain di stadion olimpiade. Vietnam U-22 harus mempersiapkan banyak hal dan pertandingan itu akan sangat menegangkan. Setelah mencapai babak semifinal, masing-masing tim bertekad untuk merebut medali emas," kata Philippe Troussier.
"Semifinal mendatang akan sulit. Vietnam U-22 berada pada posisi yang kurang menguntungkan ketika hanya tersisa 18 pemain saat Quoc Viet dan Ngoc Thang cedera. Namun, seluruh tim akan mencoba yang terbaik untuk pertempuran yang akan datang," pungkasnya.
Untuk menyaksikan rangkaian acara SEA Games 2023, Anda bisa streaming langsung melalui Vision+ atau RCTI+ dan menonton pertandingan SEA Games secara lengkap mulai dari pertandingan olahraga, ceremonial, hingga berbagai highlights pertandingan yang sudah berlangsung.
(Rivan Nasri Rachman)
