KISAH pemain termuda Liverpool yang nasibnya berubah menjadi penjual ayam goreng akan diulas pada artikel ini. Sebagai salah satu klub papan atas di Inggris, Liverpool memang banyak melahirkan bakat-bakat muda berkualitas.
Bahkan, klub asal Merseyside itu pernah memainkan pemain berusia 16 tahun lebih 6 hari di sebuah pertandingan resmi, yakni Jerome Sinclair. Jerome Sinclair datang ke Anfield dari akademi West Bromwich Albion.
Pada awal kedatangannya, Sinclair menghabiskan musim 2011-2012 bersama tim U-16 dan secara promosi ke tim U-18. Tidak lama berselang, Sinclair dengan cepat dapat menembus tim cadangan The Reds (julukan Liverpool).
Seminggu usai bermain di kompetisi NextGen U-19 di Inter Milan, Sinclair mendapatkan kesempatan debut di tim senior. Momen tersebut terjadi pada pertandingan Piala Liga Inggris menghadapi West Bromwich.
Manajer Liverpool saat itu, Brendan Rodgers memasukkan Sinclair untuk menggantikan Samed Yesil. Pertandingan debut Sinclair pun berakhir manis dengan kemenangan Liverpool.
Seusai pertandingan itu, Rodgers memberikan pesan pada Sinclair agar dirinya berlatih lebih keras untuk dapat bertahan di tim senior. Pemain senior sekelas Steven Gerrard pun memantau perkembangan bakat muda itu hingga mengajaknya bermain di laga amal bersama tim All Star melawan Jamie Carragher.
Berkat latihan kerasnya, Sinclair pun berhasil mencetak gol pertamanya bersama The Reds di pertandingan Piala FA. Sayangnya, karier Jerome Sinclair di Liverpool tidak berjalan mulus.
Setelah diskusi kontrak yang gagal, Sinclair akhirnya meninggalkan Anfield. Ia memilih dan berlabuh ke Watford pada pertengahan 2016.
