PUJI kualitas pemain Timnas Indonesia U-22, pelatih Timnas Myanmar U-22, Michael Feichtenbeiner, ternyata pernah menangani PSM Makassar pada 2010. Fakta itu ditegaskan Michael Feichtenbeiner jelang laga Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar di matchday ketiga Grup A SEA Games 2023, Kamis (4/5/2023) pukul 16.00 WIB.
Secara pengalaman, curriculum vitae Michael Feichtenbeiner sebagai pelatih cukup mumpuni. Ia tercatat pernah menangani Timnas Jerman U-15, U-16, U-17 hingga klub kasta kedua Liga Austria, FC Liefering.
(Michael Feichtenbeiner pernah menangani PSM Makassar dan Bintang Medan).
Namun, jauh sebelum menangani tim-tim di atas, pelatih asal Jerman ini pernah menangani dua klub asal Indonesia pada 2010, yakni PSM Makassar dan Bintang Medan. Awalnya, ia ditunjuk sebagai pelatih PSM Makassar.
Akan tetapi, baru dua bulan membesut PSM Makassar, chairman Liga Primer Indonesia saat itu, Arifin Panigoro, memintanya pindah ke Bintang Medan. Karena itu, pengalaman singkat membesut dua klub Indonesia membuat Michael Feichtenbeiner paham betul karakter permainan pesepakbola Indonesia.
“Dari pengalaman saya melatih di Indonesia, Liga Indonesia merupakan kompetisi yang kompetitif. Kompetisi menghasilkan pemain-pemain yang bagus,” kata Michael Feichtenbeiner mengutip dari laman resmi Myanmar, Kamis (4/5/2023).
Bahkan Michael Feichtenbeiner justru menyerang Liga Myanmar. Ia menilai Liga Myanmar tak cukup terorganisir sehingga dirinya kesulitan mendapatkan pemain-pemain top untuk tim nasional.
