KAPTEN Timnas Indonesia U-22, Rizky Ridho gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti kala bersua Timnas Filipina U-22 di laga perdana Grup A SEA Games 2023, Sabtu (29/4/2023). Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri pun memberikan tanggapan mengenai hal itu.
Pelatih 60 tahun tersebut tidak marah dengan kegagalan Rizky Ridho. Ia mengatakan, ditunjuknya Rizky Ridho sebagai algojo penalti memang sudah sesuai kesepakatan bersama.
"Sebenarnya dua hari terakhir, kami melakukan pemilihan, siapa sih yang akan menjadi penendang penalti. Itu kalau seandainya kami mendapatkan penalti," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers, Sabtu (29/4/2023).
Pria yang juga menjabat Direktur Teknik PSSI itu mengatakan memang ada beberapa pemain yang disiapkan mengeksekusi penalti. Namun, prioritas utama ada Rizky Ridho.
"(Rizky) Ridho salah satunya yang kami pilih," katanya.
Sebagaimana diketahui, pada menit ke-58, Timnas Indonesia U-22 mendapat hadiah penalti usai Witan Sulaeman dilanggar pemain Filipina. Namun, Rizky Ridho gagal mengeksekusi tendangan penalti usai ditepis Kammerad Quincy Julian.
Indra Sjafri mengatakan Rizky Ridho tidak mendadak ditunjuk menjadi algojo tendangan penalti. Pasalnya, dalam persiapan tim dia sudah menentukan pemain untuk menjadi algojo.
