“Yang penting harus digaris bawahi tujuan kita semua sama, melihat Tim Nasional berprestasi,” imbuh pria berusia 44 tahun tersebut.
Anti Shin Tae-yong ini disinyalir muncul karena kebijakan naturaalisasi pemain. Tak sedikit yang mengkritik kebijakan ini karena dianggap menghalangi sinar para pemain lokal dan menjadi jalan pintas untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia melalui naturalisasi.
Sementara itu, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan berakhir pada Desember 2023. Belum ada kejelasan pasti apakah kontrak juru taktik asal Korea Selatan itu akan diperpanjang atau tidak.
Namun begitu, Erick Thohir selaku Ketum PSSI telah memberi indikasi tentang perpanjangan kontrak Shin Tae-yong. Baru-baru ini, keduanya melaksanakan pertemuan dan rumornya adalah untuk membahas kelanjutan kerja sama.
(Reinaldy Darius)