SEBANYAK 6 pemain bintang dunia yang tidak cocok dengan Manchester United, tapi tampil gacor di klub lain akan diulas Okezone pada artikel ini. Manchester United sendiri diketahui merupakan salah satu tim besar di Eropa.
Setiap musim, ada banyak pemain yang berlalu lalang keluar dan masuk ke skuad Man United. Sebagai tim besar yang haus akan prestasi, Man United memang selalu aktif dalam perburuan pemain di setiap pembukaan jendela transfer.
Meski begitu, tidak selamanya pemain rekrutan Man United akan selalu tampil apik dan cocok dengan gaya permainan maupun iklim kompetisi di Inggris. Tidak sedikit pemain yang justru tampil flop saat didatangkan ke Old Trafford.
Namun saat dilepas, pemain tersebut kembali tampil gemilang di klub lain. Oleh karena itu, berikut Okezone rangkum 6 pemain bintang dunia yang tidak cocok dengan Manchester United tapi tampil gacor di klub lain.
6. Dion Dublin
Dion Dublin merupakan bagian dari skuad Man United era 1990-an. Ia bahkan menjadi bagian skuad juara Setan Merah kala itu. Sayangnya, Dublin jarang mendapat kesempatan untuk bermain.
Setelah dari Old Trafford, Dublin memutuskan membela beberapa klub lain di Inggris, seperti Coventry City dan Aston Villa. Di kedua klub tersebut, Dublin tampil dengan sangat apik dan berhasil membuktikan kelasnya. Bahkan, Dublin mampu mencetak lebih dari 100 gol di Premier League bersama kedua klubnya itu.
5. Wilfried Zaha
Wilfried Zaha merupakan pemain yang sempat naik daun lantaran dianggap sebagai pemain masa depan Inggris. Melihat potensi Zaha, Sir Alex Ferguson yang kala itu masih menjadi pelatih Man United langsung merekrut pemain berposisi winger tersebut.
Nahas, tak lama setelah itu Ferguson memutuskan pensiun. Sepeninggal Ferguson, Man United ditangani oleh pelatih kawakan, David Moyes.
Sayangnya, di bawah asuhan Moyes, Zaha hanya dimainkan pada 4 pertandingan dan berujung kembali dijual ke Crystal Palace dua tahun kemudian. Namun siapa sangka, kembalinya Zaha ke Crystal Palace membuatnya kembali ke performa terbaik dan menjadi salah satu wing striker terbaik di Liga Inggris kala itu.
4. Gerard Pique
Bagi sebagian orang, mungkin tidak tahu Gerard Pique pernah berseragam Setan Merah. Bahkan, Pique merupakan bagian dari skuad Man United musim 2007-2008 yang meraih trofi Premier League dan Liga Champions.
Sayangnya, di Man United, Pique minim mendapat menit bermain dan berujung pindah ke Barcelona. Di Barcelona, Pique tampil dengan begitu perkasa.
Pique bahkan tak tergantikan di lini belakang Blaugrana. Bahkan, ia berhasil membawa Barcelona meraih tiga trofi Liga Champions, delapan trofi La Liga, dan tujuh trofi Copa Del Rey. Terlebih, ia juga dipanggil ke Timnas Spanyol dan merengkuh gelar Piala Dunia 2010 serta Euro 2012.
3. Tim Howard
Tim Howard merupakan penjaga gawang andalan Manchester United pada musim 2003-2004. Sayangnya, Howard mulai tergeser dari posisi kiper utama saat Edwin Van Der Sar didatangkan ke Old Trafford.
Meski penampilan Howard di Man United terbilang cukup baik, namun ia tampil jauh lebih baik setelah hijrah ke Everton. Bahkan, Howard menghabiskan sembilan tahun lamanya bersama The Toffees dengan mencatatkan 400 penampilan. Selain itu, Howard juga menjadi salah satu kiper terbaik Premier League kala itu.
2. Tom Heaton
Selain Howard, Man United juga pernah memiliki penjaga gawang berbakat yang jarang bermain yakni Tom Heaton. Sepanjang delapan tahun, dari 2002 hingga 2010, Heaton bersama Man United, dia tidak pernah sekalipun bermain untuk klubnya. Bahkan, Heaton lebih banyak dipinjamkan.
Setelah memutuskan pergi dari Old Trafford dan bergabung ke Burnley, Heaton menunjukan bakat sejatinya. Bahkan, penampilan apiknya membuat ia dapat tampil berseragam Timnas Inggris dalam tiga kali kesempatan.
Barulah pada 2021, Heaton kembali ke Old Trafford. Dia merasakan debut bersama Setan Merah saat menghadapi Young Boys di Liga Champions.
1. Diego Forlan
Siapa yang tidak mengenal Diego Forlan? Penyerang mematikan asal Uruguay ini didatangkan Man United dari Independente pada pertengahan musim 2001-2002. Sayangnya, Forgan gagal bersinar di Old Trafford. Total, ia hanya mencetak 10 gol dari 63 penampilannya.
Namun, hal itu berbanding terbalik setelah ia meninggalkan Mam United dan bergabung ke klub-klub La Liga, seperti Villareal dan Atletico Madrid. Di Spanyol, Forlan menjelma menjadi striker paling berbahaya dengan mencetak 128 gol dalam tujuh musim serta meraih sepatu emas dalam dua edisi.
Selain itu, bersama Timnas Uruguay, ia juga berhasil meraih gelar top skor dan pemain terbaik di Piala Dunia 2010. Forlan juga menjuarai Copa Amerika 2011.
Itulah deretan 6 pemain bintang dunia yang tidak cocok dengan Manchester United tapi tampil gacor di klub lain.
(Djanti Virantika)
