MEDIA Vietnam, Soha VN, pantau taktik pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, yang mirip dengan pelatih Vietnam U-22, Philippe Troussier. Menurut Soha VN, Indra Sjafri memiliki filosofi yang sama dengan Philippe Troussier yakni mengandalkan penguasaan bola dan membangun serangan dari bawah.
"Gameplay yang diterapkan Timnas Indonesia U-22 punya banyak kemiripan dengan filosofi pelatih Philippe Troussier di Vietnam U-22," bunyi pernyataan Soha VN, dikutip Senin (10/4/2023).
"Pelatih asal Prancis itu juga menekankan kontrol bola di lapangan dengan pemain bertahan juga ikut berkontribusi," tambah Soha VN.
Soha VN membuat pernyataan di atas setelah gelandang Timnas Indonesia U-22, Komang Tri Arta, mengungkapkan bahwa Indra Sjafri akan menerapkan taktik penguasaan bola di SEA Games 2023. Taktik ini serupa dengan apa yang dipakai Philippe Troussier di Timnas Vietnam U-22.
"Coach Indra mengajarkan kita harus bermain dari bawah, passing harus jalan, dan instruksi beliau, kita harus berani build-up dari belakang,” jelas Komang dilansir dari laman resmi PSSI.
Melihat adanya kemiripan taktik kedua tim, Soha VN berharap Timnas Indonesia U-22 bertemu dengan Vietnam. Sebab, seandainya hal ini terjadi, maka pertandingan dua tim terkuat di Asia Tenggara ini diprediksi bakal berlangsung sengit.
"Jika ada kesempatan untuk bertemu di SEA Games 2023, pertandingan Vietnam dan Timnas Indonesia U-22 akan layak untuk ditonton," tulis pernyataan Soha VN.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-22 dan Vietnam U-22 sebetulnya dipastikan tidak akan bertemu di babak grup SEA Games 2023. Pasalnya, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Sementara itu, Vietnam tergabung di Grup B bersama Thailand, Malaysia, Singapura, dan Laos. Namun, Timnas Indonesia U-22 dan Vietnam U-22 bisa saja bertemu jika sama-sama lolos ke semifinal atau final SEA Games 2023.
(Hakiki Tertiari )