“Menurut saya, pada saat ada tim yang memang bisa mengunci gelar juara, kenapa tidak pertandingan ini yang layak mendapatkan siaran langsung. Saya berharap pertandingan kita akan disaksikan banyak orang,” lanjut Bernardo Tavares.
Kendati demikian, dia menyadari jika PSM Makassar belum tentu bisa meraih kemenangan dan mengunci gelar di laga kontra Madura United. Pelatih asal Portugal itu bahkan sampai menanyakan apakah karena PSM Makassar berasal dari luar pulau Jawa sehingga tidak disiarkan di tv nasional.
“Meski tidak ada yang menggaransikan, tapi peluang tersebut ada. Pertanyaan saya apakah ini Liga Jawa atau Liga Indonesia? Karena PSM di luar Jawa. Padahal kami punya peluang untuk mengunci gelar juara,” imbuh Tavares.
Untuk diketahui, PSM Makassar saat ini menorehkan 69 poin dari 31 pertandingan. Mereka Unggul 10 poin dari Persib Bandung yang baru tampil sebanyak 30 kali.
Apabila Juku Eja bisa mendulang kemenangan atas Madura United, maka mereka akan mengoleksi 72 poin. Yang mana, perolehan poin itu tidak mungkin bisa dikejar oleh Persib Bandung.
Sebagai informasi tambahan, jika PSM Makassar berhasil mengunci gelar juara Liga 1 2022-2023, maka mereka akan mengakhiri puasa gelar selama 23 tahun. Tentunya menarik dinantikan apakah Ramadhan Sananta dan kolega bisa menjaga peluang meraih gelar juara di kasta tertinggi sepakbola Indonesia musim ini.
(Dimas Khaidar)
