Kemudian adalah kemampuan klub dalam mencapai target anggaran. Oleh karena itu, di Barcelona, ada yang dikenal sebagai pengungkit ekonomi. Terakhir, dan yang paling signifikan adalah kemampuan klub untuk memenuhi kriteria liga untuk dapat ditandatangani.
Secara sederhana, ini berarti klub hanya membeli pemain yang mampu dibeli sesuai dengan perhitungan atas pendapatan terhadap pengeluaran. Untuk mencapai itu semua, Barcelona melakukan beberapa langkah konkret dengan melakukan penjualan, pengurangan, hingga pemotongan gaji pemain.
Oleh karena itu, Barcelona sempat berusaha untuk melepas beberapa pemain dan melakukan pemotongan gaji pada beberapa pemain yang dipertahankan seperti Ousmane Dembele dan Sergi Roberto. Tidak hanya itu, Barcelona juga melakukan belanja pemain dengan status free transfer, seperti Hence Kessie dari AC Milan dan Christensen dari Chelsea.
Itulah alasan kenapa Barcelona masih belanja pemain padahal sedang krisis.
(Djanti Virantika)
