5 penyebab Timnas Indonesia gagal kalahkan Burundi di pertemuan kedua pada FIFA Matchday Maret 2023 menarik dikulik. Sebab, pertandingan yang jauh lebih sengit diharapi Timnas Indonesia kala bersua lagi dengan Burundi di laga uji coba kedua.
Ya, Timnas Indonesia baru saja melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa 28 Maret 2023 malam WIB. Hasilnya, laga itu harus berakhir imbang dengan skor 2-2.
Dua gol Timnas Indonesia dicetak oleh Witan Sulaeman (61’) dan Jordi Amat (90+4’). Sementara itu, dua gol Timnas Burundi dicetak oleh Saido Berahino (80’) dan Abedi Bigirimana (90’).
Sejumlah alasan dinilai jadi penyebab Timnas Indonesia gagal kalahkan Burundi, tak seperti di pertemuan pertama kala skuad Garuda menang 3-1. Apa saja alasan itu? Berikut 5 penyebab Timnas Indonesia gagal kalahkan Burundi di pertemuan kedua.
5. Kiper Burundi Bekerja Apik
Salah satu penyebab Timnas Indonesia gagal kalahkan Burundi di pertemuan kedua adalah apiknya kinerja kiper Burundi. Dia adalah Onesime Rukudo.
Beberapa kali, Onesime Rukudo berhasil melakukan penyelamatan ciamik. Dia menyelamatkan gawang Burundi hingga tak mudah dibobol seperti di laga pertama pada akhir pekan lalu.
4. Sejumlah Peluang Gagal Dimaksimalkan Timnas Indonesia
Alasan berikutnya adalah Timnas Indonesia gagal maksimalkan sejumlah peluang yang dimiliki. Di babak pertama saja, setidaknya ada tiga peluang emas yang didapat Timnas Indonesia untuk mencetak gol.
Salah satunya datang dari tendangan Yakob Sayuri usai mendapat umpan silang dari Edo Febriansyah. Sayangnya, Yakob gagal memaksimalkan peluang itu. Gagalnya Timnas Indonesia memanfaatkan sederet peluang ini tak terlepas juga dari penampilan solid lini belakang Burundi.
3. Mainnya Saido Berahino
Faktor lainnya karena Burundi tampak tampil moncer berkat mainnya sang pemain bintang, Saido Berahino. Tak seperti di laga pertama yang hanya menghangatkan bangku cadangan, Berhino bermain sejak awal laga di pertemuan kedua melawan Timnas Indonesia ini.
Berahino pun sukses jadi pembeda sehingga laga berjalan lebih sulit dan sengit bagi Timnas Indonesia. Dia pun mencetak gol untuk Burundi di menit ke-80 yang membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 kala itu.
Berahino benar-benar menunjukkan kualitasnya dalam mengolah si kulit bundar. Sebab, dia banyaknya pengalaman yang sudah didapat kala bermain di Eropa.
2. Permainan Timnas Indonesia Sudah Lebih Dipahami Lawan
Alasan lainnya adalah permainan Timnas Indonesia sudah lebih dipahami Burundi. Alhasil, Indonesia tak bisa dengan mudah meraih kemenangan seperti pada laga pertama. Pada laga pertama, skuad Garuda bahkan sudah bisa membuka keunggulan di menit ke-6 lewat aksi Yakob Sayuri.
Bintang Timnas Burundi, Saido Berahino, memang sudah yakin bisa memberi kejutan kepada Timnas Indonesia di pertemuan kedua. Sebab, dengan evaluasi yang sudah dilakukan, Burundi bisa bermain jauh lebih baik pada laga kedua.
1. Burundi Tampil Beda dari Laga Pertama
Terakhir, penyebab Timnas Indonesia gagal kalahkan Burundi di pertemuan kedua adalah Burundi yang tampil berbeda dari laga pertama. Di laga ini, Timnas Burundi tampil lebih agresif dan lebih menekan dengan umpan-umpan pendek mereka.
Pola permainan ini pun terbukti menyulitkan Timnas Indonesia. Meski sudah unggul lebih dahulu lewat gol Witan, Burundi bisa berbalik unggul jelang akhir laga.Beruntung, Jordi Amat jadi penyelamat Timnas Indonesia dengan mencetak gol kedua di masa injury time.
(Djanti Virantika)