PELATIH Real Betis, Manuel Pellegrini menegaskan timnya bakal tampil menekan sejak awal laga ketika menjamu Manchester United di leg II 16 besar Liga Eropa 2022-2023, Jumat, 17 Maret dini hari WIB. Itu bertujuan agar Los Verdiblancos (julukan Real Betis) bisa mengembalikan ketertinggalan 1-4 dari Manchester United.
Sebagaimana diketahui, Real Betis akan menjamu Manchester United di Benito Villamarin Stadium. Sadar timnya tertinggal margin tiga gol, Manuel Pellegrini berjanji akan menampilkan permainan menyerang sejak menit pertama.
“Hal pertama dan terpenting adalah percaya dan mencoba dari menit pertama hingga akhir,” ucap Manuel Pellegrini dinukil dari laman resmi UEFA, Kamis (16/3/2023).
“Tidak ada yang tahu hasil sepakbola sebelum kick off. Kami harus memainkan permainan yang cerdas,” tegasnya menambahkan.
Lebih lanjut, eks pelatih Manchester City itu sudah menyiapkan taktik sedemikian rupa, demi mewujudkan ambisinya. Meski tertinggal 1-4, ia pun yakin timnya mampu bangkit dan bisa memberi ancaman nyata bagi Manchester United.
“Kami bermain baik di babak pertama ketika bertanding di Manchester. Itu adalah permainan yang harus diterapkan kembali,” ungkapnya.
“Yang jelas, Anda harus memiliki impian dan ambisi, tetapi tetap melihat pada kenyataan yang ada,” tandasnya.
Ambisi serupa juga datang dari pemain Real Betis, Guido Rodriguez. Gelandang 28 tahun itu meyakini, selama 90 menit penuh timnya akan berjuang habis-habisan.
Pemain berdarah Argentina itu pun memberi ancaman kepada penggawa Setan Merah. Menurutnya, Manchester United tak bisa tampil nyaman ketika berlaga di Benito Villamarin Stadium.
“Kami benar-benar percaya bahwa kami dapat melakukannya. Yang terpenting kami harus cerdas. Bahwa permainan akan berlangsung selama 90 menit, bukan lima atau sepuluh menit,” ujar Guido Rodriguez.
Menghadapi Manchester United di kandang sendiri, Real Betis membawa bekal yang cukup baik. Di dua laga kandang terakhirnya, mereka bisa mendulang satu kemenangan dan satu imbang. Terakhir, mereka mampu menahan imbang Real Madrid saat bertanding di publik sendiri.
(Hakiki Tertiari )
