SALAH satu bintang muda Timnas Indonesia U-20, Hugo Samir tengah menjadi perbincangan publik lantaran kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar. Tak hanya jago dalam bermain bola, Hugo Samir ternyata pernah mendapat juara ketiga lomba Adzan, saat dirinya masih berusia 13 tahun.
Untuk diketahui, Hugo Samir merupakan salah satu ujung tombak baru andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20. Bakat bermain bolanya yang apik, yang didapat dari sang ayah, Jacksen F Tiago, membuatnya dipanggil memperkuat skuad Garuda Nusantara.
Ternyata bakatnya itu bukan isapan jempol belaka. Sebab, selama ikut pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20, ia banyak memberikan dampak positif bagi timnya.
Tercatat dalam tiga laga uji coba terakhir Timnas Indonesia U-20, ia kerap bermain untuk tim. Meskipun sampai saat ini, ia belum bisa memberikan gol atau assist bagi Timnas Indonesia U-20.
Kendati demikian, kemampuan Hugo Samir menggiring bola di lapangan, kerap menuai pujian. Ia bahkan disebut-sebut bisa menggantikan salah satu kompatriotnya, Ronaldo Kwateh.
BACA JUGA:5 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Tampil Bagus saat Hadapi Selandia Baru U-20, Nomor 1 Hugo Samir!
Sementara itu, di luar lapangan Hugo Samir ternyata memiliki sikap yang baik. Salah satu bukti nyatanya ia pernah mengikut lomba Adzan! Di lomba itu, pemain 18 tahun ini bisa mendapat juara ketiga.
Hal itu diketahui dari salah postingannya di Instagram @hugosamir28. Dalam unggahan videonya, ia memperlihatkan kemampuannya dalam melantunkan suara Adzan. Video itu diketahui diunggah enam tahun lalu.
