KLUB kasta keempat Liga Spanyol, Union Adarve, merasa ditipu terkait transfer Marcos Alonso dari Chelsea ke Barcelona. Tak terima dengan perlakuan seperti itu, klub tersebut pun melapor ke FIFA dan minta jatah Rp1,6 miliar.
Ya, Blaugrana -julukan Barcelona- kembali dihadapkan oleh masalah keuangan setelah transfer Marcos Alonso di musim panas 2022 lalu dilaporkan ke FIFA oleh tim kasta keempat Liga Spanyol, Union Adarve. Ini menjadi kabar buruk bagi tim besutan Xavi Hernandez itu di saat momen perebutan gelar juara Liga Spanyol 2022-2023.
Sebelumnya, Marcos Alonso menghabiskan enam tahun di Chelsea sejak 2016 hingga 2022. Gelandang 32 tahun itu telah memenangkan banyak trofi bersama The Blues -julukan Chelsea- sejak kurun waktu tersebut.
Pada 2022 lalu, Marcos Alonso dan Pierre-Emerick Aubameyang melakukan transfer. Pierre-Emerick meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Chelsea dalam kesepakatan terpisah senilai 10 juta poundsterling.
Sementara itu, Marcos Alonso meninggalkan Chelsea dan gabung Barcelona. Namun menurut laporan AS yang dikutip dari Football London, tidak ada biaya yang ditransfer antara Chelsea dan Barcelona untuk Marcos Alonso.
