SOSOK yang akrab dengan bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan berstatus pemain asing klub KMSK Deinze menarik untuk diulas. Sosok tersebut ternyata pemain asal Jepang Yuta Miyamoto.
Ya, Marselino Ferdinan resmi bergabung dengan klub Liga 2 Belgia, KMSK Deinze pada 1 Februari 2023 usai berpisah dengan Persebaya Surabaya. Wonderkid Timnas Indonesia U-20 itu dikontrak KMSK Deinze hingga 30 Juni 2024 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Namun sejak menandatangani kontrak bersama KMSK Deinze, Marselino Ferdinan belum pernah menjalani debut. Gelandang lincah andalan Shin Tae-yong itu melewatkan dua laga Liga 2 Belgia atau Challenger Pro League 2022-2023.
Teranyar, Marsel -sapaan akrab Marselino Ferdinan- tidak masuk skuad KMSK Deinze saat kalah 2-3 dari RSCA Futures, Minggu 12 Februari 2023 dini hari WIB. Kekalahan itu sekaligus membuat KMSK Deinze gagal promosi ke Liga 1 Belgia usai finis di peringkat ke-8 klasemen akhir musim reguler.
Terlepas debutnya yang tak kunjung terlaksana, Marselino Ferdinan harus menjalani adaptasi dengan rekan setimnya. Pemain 18 tahun itu pun perlahan membangun pertemanan, bahkan terlihat akrab dengan pemain asal Jepang, Yuta Miyamoto.
Keakraban Marselino Ferdinan dan Yuta Miyamoto diumbar dalam unggahan Instagram Stories pemain asal Negeri Sakura itu. Pada unggahan tersebut, Yuta Miyamoto dan Marselino sedang berada di sebuah restoran dengan menunjukkan kegembiraannya.
"Mari lakukan lagi bro," tulis Yuta Miyamoto dalam keterangannya di Instagram Stories dengan emoji burger beberapa waktu lalu, dikutip Selasa (14/2/2023).
Ya, bukan hal yang aneh jika Marselino Ferdinan terlihat akrab dengan Yuta Miyamoto. Pasalnya, kedua pemain tersebut sama-sama berstatus pemain asing di KMSK Deinze dan berangkat dari Benua Asia.
Terlebih, Marselino Ferdinan dan Yuta Miyamoto juga baru bergabung dengan KMSK Deinze. Namun, Marselino Ferdinan direkrut secara permanan, sedangkan pemain asal Jepang itu dipinjam dari Urawa Reds.
Terlepas dari itu, Marselino Ferdinan dan Yuta Miyamoto harus bekerja keras agar bisa jadi pemain andalan KMSK Deinze. Terlebih, mereka harus bersaing dengan pemain asal Eropa lainnya.
(Hakiki Tertiari )
