3. Runner-up pada 1970
Sementara pada Piala Asia U-20 yang masih bernama Kejuaraan Pemuda AFC pada 1970, Timnas Indonesia U-20 juga kembali berpartisipasi. Lagi-lagi, Tim Garuda Nusantara hanya finis sebagai runner-up.
2. Runner-up pada 1967
Setelah berhasil mengemas gelar juara, Timnas Indonesia U-20 kembali berpartisipasi pada ajang yang masih bernama Kejuaraan Pemuda AFC 1967. Namun, Tim Merah Putih hanya menjadi runner-up alias menepati posisi kedua saja.
1. Juara pada 1961
Sejarah mencatat, Timnas Indonesia U-20 pernah mencicipi juara Piala Asia U-20. Skuad Garuda Nusantara merengkuh gelar tersebut pada Piala Asia U-20 edisi 1961.
Saat itu, turnamen masih bernama Kejuaraan Pemuda AFC atau Asia, sebelum berganti nama menjadi Piala Asia U-20. Kala itu, Timnas Indonesia U-20 mendapatkan titel juara bersama dengan Myanmar setelah pertandingan kedua tim berakhir imbang tanpa gol 0-0.
Sebab pada 1961, belum ada aturan adu penalti. Alhasil, Timnas Indonesia U-20 dan Myanmar berhasil mengangkat trofi Piala Asia U-20 secara bersamaan. Tentunya, ini menjadi modal positif bagi Skuad Garuda Nusantara dalam menatap Piala Asia U-20 2023.
Sebagai informasi, Piala Asia U-20 ini beberapa kali mengalami pergantian nama. Pada periode 1959-2006, masih bernama Kejuaraan Pemuda AFC alias AFC Youth Champiosnhip. Kemudian ada edisi 2008 hingga 2020, dilakukan perubahan nama untuk pertama kali, yakni AFC U-19 Championship.
Kemudian sejak 2023, nama AFC U-20 Asian Cup dipakai sebagai nama resmi turnamen usia muda Asia tersebut. Di Indonesia, ajang ini populer disebut sebagai Piala Asia U-20.
(Djanti Virantika)
