"Perpanjangan Messi adalah omong kosong, sudah dalam hal angka. Mengelola ketiganya (Lionel Messi, Kylian Mbappe, Neymar Junior) rumit. Setelah itu, ada tagihan gaji. Dan kami melihat bahwa PSG terjebak dengan financial fair play. Karena tagihan gaji telah meledak," ujar Jerome Rothen.
"Di sana, PSG memiliki kesempatan untuk memulihkan sejumlah besar uang karena gaji Messi memungkinkan PSG untuk merekrut dan meningkatkan skuadnya. Untuk semua itu, adalah ide yang sangat buruk untuk memperpanjang Leo Messi," pungkasnya.
Sebagai informasi, Lionel Messi mencatatkan 14 gol dan 14 assist untuk PSG di musim 2022-2023 ini. Bintang Timnas Argentina itu memiliki kontrak bersama Les Parisiens hingga Juni 2023 ini dan belum melakukan perpanjangan kontrak.
(Dimas Khaidar)