SEBANYAK 5 pemain naturalisasi yang bersinar di Timnas Indonesia menarik untuk dikulik. Program naturalisasi dalam sepakbola sebenarnya bukan hal tabu.
Timnas Indonesia pun banyak menggunakan jasa pemain naturalisasi untuk menambah kekuatan tim. Sejauh ini, sudah banyak pemain naturalisasi yang pernah membela Timnas Indonesia.
Tak sekadar membela saja, penampilan pemain naturaliasi tersebut, kerap menuai perhatian publik. Lantas, siapa saja pemain naturalisasi yang bersinar di Timnas Indonesia?
Berikut 5 pemain naturalisasi yang bersinar di Timnas Indonesia:
5. Cristian Gonzales
5 pemain naturalisasi yang bersinar di Timnas Indonesia dimulai dari Cristian Gonzales. Pemain berdarah Uruguay ini mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2010 silam.
Di tahun yang sama, ia langsung membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. Sayangnya, debut bersama Timnas Indonesia tak begitu mulus. Pasalnya, Cristian Gonzales hanya bisa membawa Timans Indonesia jadi runner-up Piala AFF 2010 usai dikalahkan Malaysia di final.
Meski begitu, Cristian Gonzales masih aktif bermain di kancah sepakbola Tanah Air. Saat ini, ia diketahui bermain untuk PSIM Yogyakarta di usianya yang ke 46 tahun.
4. Beto Goncalves
Selanjutnya, ada Beto Goncalves. Pada 2018 silam, penyerang Madura United ini resmi menyandang status Warga Negara Indonesia. Sayangnya, ia baru mendapat Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia pada usia 38 tahun.
Meski begitu, Beto Goncalves turut berkontribusi buat Timnas Indonesia. Tercatat, Beto Goncalves sudah melakoni 12 caps dengan 10 gol bersama Timnas Indonesia. Ia pun sempat membela Timnas Indonesia mentas di Asian Games 2018.
3. Stefano Lilipaly
Kemudian ada Stefano Lilipaly. Penyerang andalan Borneo FC mendapat resmi menyandang status WNI sejak 2013. Ia memulai debut bersama Timans Indonesia pada Agustus 2013 di bawah asuhan Jacksen F Tiago.
Sejauh ini, Stefano Lilipaly sudah membela Timnas Indonesia sebanyak 27 pertandingan. Meski belum mempersembahkan gelar juara bagi Timnas Indonesia, penyerang 33 tahun ini jadi andalan skuad Garuda ketika mentas di Piala AFF 2016, Asian Games, juga melakoni laga di kualifikasi Piala Asia 2023.
2. Marc Klok
Berikutnya ada Marc Klok, seorang gelandang kreatif yang membela Persib Bandung. Pada November 2020 Marc Klok resmi mendapat status WNI. Namun, ia baru memulai debutnya pada Juni 2022 di Timnas Indonesia.
Sejauh ini, Marc Klok sudah bermain 11 kali dengan catatan empat gol. Pemain 29 tahun ini pun pernah mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia di SEA Games 2021 silam. Kini, ia jadi andalan Shin Tae-yong untuk menjadi jenderal lapangan tengah skuad Garuda.
1. Jordi Amat
Di posisi pertama ada Jordi Amat, salah satu bek tangguh andalan Timnas Indonesia. Pada November 2022, Jordi Amat resmi mendapatkan status WNI. Tak lama setelah mendapat status itu, Shin Tae-yong pun langsung mempercayainya turun di Piala AFF 2022.
Sayangnya, Jordi Amat belum berhasil menorehkan tinta juara bagi Timnas Indonesia. Namun, kehadirannya menjadi pembeda di lini bertahan Timnas Indonesia.
(Hakiki Tertiari )