"Bukan karena kami berada di bawah tekanan, kami juga memiliki momen-momen kami di akhir pertandingan. Begitulah sepakbola, semuanya sedikit terbuka," ujarnya.
"Sekali lagi, gol terjadi setelah bola mati, dan bola mati seharusnya tidak terjadi karena kami bisa memenangkan bola itu dalam situasi sundulan," tandasnya.
Hasil itu membuat Brighton sebagai tim yang menjadi momok menakutkan bagi Liverpool. Sebab di musim ini, The Reds tidak pernah mampu menanh atas tim berseragam biru putih tersebut.
Tak hanya itu, ini juga meneruskan catatan minor Liverpool ketika berjumpa The Seagulls – julukan Brighton. Sebab, pada musim ini, Brighton telah mencetak delapan gol ke gawang Liverpool, yang terbanyak dari tim mana pun musim ini.
(Reinaldy Darius)