MELEMPEMNYA Real Madrid gara-gara lepas Casemiro ke Manchester United dan Vinicius Jr masih belum move on dari Piala Dunia akan diulas dalam artikel ini. Melihat performa Los Blancos -julukan Real Madrid- yang semakin ke sini semakin menurun membuat banyak pertanyaan dari seluruh penggemar Real Madrid.
Bahkan, Real Madrid dibuat tak berdaya oleh sang rival abadi, Barcelona dalam Piala Super Spanyol 2022. Mereka menelan kekalahan dengan skor telak 1-3 pada Senin (16/1/2023) lalu.
Sebagai klub yang kerap kali juara, kekalahan bisa saja menjadi bencana bagi Los Blancos. Terlebih sejak gelaran Piala Dunia usai, Real Madrid baru menang dua kali dari lima laga terakhir di waktu normal, menang sekalipun juga bukan dengan cara yang meyakinkan.
Tentu kelelahan para pemain sudah menjadi faktor, namun itu bukan satu-satunya alasan. Rupanya kekuatan lini tengah yang goyah pun menjadi alasan lainnya.
Real Madrid diketahui melepas sang penjaga pintu lini tengah, Casemiro di musim panas 2022 lalu. Nyatanya, keganasan serta kematangan gelandang bertahan itu ternyata amat dirindukan di Santiago Bernabeu.
Sementara itu, Karim Benzema tampak inkonsisten baik dari segi performa maupun kebugaran setelah terpaksa mundur dari skuad Prancis di Piala Dunia 2022. Ada juga Luka Modric sang kapten dan legenda Kroasia yang tak bisa berhenti di Piala Dunia dengan mengimbangi intensnya laga-laga babak gugur.
Hanya saja saat kembali ke Madrid, ia menanggung akibatnya dengan kemampuan kaki yang melamban dan tidak stabil. Sang junior, Vinicius yang sudah memenangkan banyak trofi level klub ini juga mengalami hal yang sama. Kemampuannya yang luar biasa itu tampaknya kendor.
Sayap Timnas Brasil tersebut tak mampu mencetak satu pun gol maupun assist di lima laga terakhir. Tim lawan bahkan mulai sadar bahwa taktik pengepungan sangat efektif untuk menggagalkan segala gocekan maut yang bisa diciptakan kaki sambanya itu.
Saat diminta untuk menjaga permainannya, penampilan Vinicius dalam sebuah laga justru terbatas. Ini kentara saat Real Madrid menang tipis atas Valladolid, di mana pemain 22 tahun itu dibungkam oleh bek kanan Ivan Fresneda, yang menjaganya sepanjang laga.
Adapun rentetan penampilan buruk ini tak serta merta dibebankan pada Vinicius. Tapi satu yang tak bisa dipungkiri, ia terekspos habis di Piala Dunia, sehingga Real Madrid pun ikut menderita.
(Dimas Khaidar)
