2. Lebih Termotivasi
Semenjak Piala AFF digelar pada 1996, Timnas Indonesia belum pernah menjadi juara. Prestasi terbaik Timnas Indonesia hanya menjadi runner-up pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020.
Finis runner-up enam kali merupakan yang terbanyak ketimbang kontestan lain. Ditambah lagi, ini merupakan kiprah ketiga Shin Tae-yong di Piala AFF, sehingga sudah paham betul dengan ajang yang satu ini.
1. Full Team
Jika resmi diangkat sebagai turnamen FIFA, Timnas Indonesia bisa diperkuat pemain-pemain andalannya yang bermain di luar negeri seperti Elkan Baggott (Gillingham FC), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK) dan lain-lain.
Sebelumnya, Sandy Walsh dan Elkan Baggott tidak bisa turun di Piala AFF 2022 karena dilarang klub masing-masing. Klub masing-masing berhak melarang Elkan Baggott dan Sandy Walsh, mengingat Piala AFF 2022 tak masuk ke dalam kalender FIFA.
Andai Piala AFF 2024 sudah masuk ke dalam kalender FIFA, klub Sandy Walsh sudah tak bisa lagi melarang sang pemain untuk gabung Timnas Indonesia. Sekarang, menarik menanti kiprah Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
(Ramdani Bur)
