Walau pun Rafael Struick dan Pascal Struijk tidak memiliki hubungan darah sama sekali, Rafael punya keinginan besar. Ia termotivasi dari rekam jejak Pascal Struick, yang bermain di klub besar.
(Pascasl Struijk (jersey putih) ketika membela Leeds United)
“Kami tahu di mana dia (Pascal Struijk) bermain sekarang. Saya berharap karier saya akan berjalan dengan cara yang sama.” harapnya.
Rafael Struick sendiri mendapatkan darah Indonesianya dari sang nenek. Diketahui bahwa sang nenek berasal dari Semarang, Jawa Tengah, yang pindah ke Belanda pada saat masa penjajahan.
Kini Rafael Struick tercatat sebagai pemain ADO Den Haag di Liga Belanda. Pemain 19 tahun itu sebelumnya pernah menjalani Pemusatan Latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-20 di Eropa.
Bahkan ia membubuhkan satu gol saat Timnas Indonesia U-20 menjajaln Slovakia U-20. Karena permainannya yang apik, ia menjadi salah satu pemain rekomendasi Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi bersama nama pemain lain, yakni Justin Hubner dan Ivar Jenner.
(Hakiki Tertiari )