Kisah Tragis Perjalanan Karier Pesepakbola Adriano, si Kaisar Pemilik Kaki Kiri Mematikan

Sesar, Jurnalis
Kamis 12 Januari 2023 21:05 WIB
Berikut kisah tragis perjalanan karier pesepakbola Adriano (Foto: Instagram/@adrianoimperador)
Share :

Adriano menghabiskan setengah kedua musim 2003-2004 dengan mencatatkan 12 gol dari total 18 penampilan yang dijalaninya di berbagai laga. Saat musim itu juga, Adriano sukses meraih trofi sepatu emas bersama Brasil di Copa America 2004.

Keberhasilan itu ia dedikasikan untuk ayahnya. Ia pun menyebutkan sosok ayah sangat berjasa ketika dirinya merintis karier sebagai pesepakbola dengan segudang prestasi.

"Gelar ini punya ayah saya. Dia merupakan teman baik saya di dalam hidup, pasangan saya. Tanpa dia, saya bukanlah apa-apa," ujar Adriano dalam satu wawancaranya.

Sehabis kemenangan itu, ia kembali ke Italia untuk mengikuti latihan pramusim. Tetapi, tak berselang lama, Adriano mendapat kabar kematian Ayahnya saat paruh tahun 2004.

Kapten Inter Milan kala itu, Javier Zanetti, mengutarakan bahwa Adriano mendapat telepon. Di mana Adriano mendapat kabar menyedihkan bahwa ayahnya meninggal karena serangan jantung.

Hal itu pun membuat penampilannya kian memburuk. Semenjak itu, performanya tak konsisten hingga kariernya meredup. Singkat kisah, ia sempat memutuskan pensiun sementara pada Januari 2016.

Sempat kembali ke klub Amerika Serikat, Miami United, Adriano tak mampu bermain apik. Sampai akhirnya ia benar-benar pensiun pada Mei 2016.

(Hakiki Tertiari )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya