SHIN Tae-yong murka karena lini depan Timnas Indonesia masih tumpul di Piala AFF 2022. Kekecewaan Shin Tae-yong tergambarkan setelah pertandingan Indonesia vs Filipina di laga pamungkas Grup A Piala AFF 2022 yang berakhir dengan skor 2-1 itu.
Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia sempat unggul 2-0 atas Filipina dalam laga yang dihelat di Stadion Rizal Memorial, Manila. Dendy Sulistyawan melayangkan gol pembuka ke gawang Filipina pada menit ke ke-21. Pemain berusia 26 tahun itu memanfaatkan assist dari Pratama Arhan dengan baik.
Meski sempat mengganti Nadeo Argawinata selaku kiper karena cedera, Timnas Indonesia kembali berhasil merobek gawang Filipina. Keunggulan itu diperoleh pada menit ke-43 oleh Marcelino Ferdinand.
Lalu Filipina baru bisa memperkecil skor pada menit 83, di mana Jens Sebastian mampu mencatatkan namanya di papan skor.
Meski berhasil lolos ke babak semifinal dengan kemenangan 2-1 atas Filipina itu, sang pelatih, Shin Tae-yong tetap merasa kecewa. Shin Tae-yong murka karena lini depan Timnas Indonesia masih tumpul di Piala AFF 2022. Baginya Timnas Indonesia banyak melewatkan peluang emas untuk mencetak gol.
Shin Tae-yong Murka Karena Lini Depan Timnas Indonesia Masih Tumpul di Piala AFF 2022
Pada laga melawan Filipina presentasi keunggulan Indonesia mencapai 59%. Sepanjang permainan Timnas Indonesia sudah melayangkan 17 tembakan. Dari 17 tembakan hanya sembilan yang menuju ke gawang Filipina dan hanya dua yang berhasil masuk.
Timnas Indonesia memiliki sejumlah lini depan handal seperti Dendy Sulistyawan, Muhammad Rafli, dan Ilija Spasojevic. Namun, nyatanya ketiga striker itu masih kesulitan mengeluarkan permainan terbaiknya.
Dari ketiga nama itu, sejatinya Shin Tae-yong sempat memasukkan nama Dimas Drajad. Namun, Dimas Drajad mengalami cedera, dan Shin Tae-yong langsung menggantikannya dengan Spasojevic.
Padahal, Dimas Drajad salah satu striker andalan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Kendati demikian, Shin Tae-yong sudah mengatakan bahwa meski tidak ada Dimas Drajad, Timnas Indonesia tetap harus fokus. Pelatih berusia 52 tahun itu juga menegaskan bahwa ketidakhadiran Dimas Drajad bukan penyebab tumpulnya pertahanan Timnas Indonesia.
Kini Shin Tae-yong tak terlalu merasa bahagia meski Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2022. Sebab pelatih asal Korea Selatan merasa anak asuhnya bermain buruk, terutama lini depan yang tidak jeli dalam membaca peluang yang tersedia.
Shin Tae-yong pun sudah menegaskan kepada Timnas Indonesia untuk mencetak gol ketika melihat peluang. Namun, Timnas Indonesia tetap tidak berubah.
Skuad Garuda tetap saja gagal memanfaatkan peluang dengan baik meski performa terus meningkat. Kini harapan Shin Tae-yong adalah anak asuhnya tidak terus menerus membuang kesempatan emas.
Demikian informasi mengenai Shin Tae-yong murka karena lini depan Timnas Indonesia masih tumpul di Piala AFF 2022. Terimakasih.
(Rivan Nasri Rachman)
