Setelah Piala Dunia 2022, bintang Maroko itu tidak mengantongi sepeserpun dari gajinya. Berdasarkan laporan dari The Sun, Hakim Ziyech menyumbangkan seluruh gajinya kegiatan amal dan staf timnya.
Menurut jurnalis Khaled Beydoun, Hakim Ziyech sudah memperkuat tim nasional negaranya sejak pada 2015. Sejak saat itu, ia belum pernah mengambil sepeserpun dari gajinya.
Jurnalis itu juga mengatakan bahwa mantan pemain Ajax Amsterdam itu menerima USD278 ribu atau Rp4,4 miliar dari pertandingan semifinal Piala Dunia 2022. Alih-alih menggunakannya, Ziyech justru menyumbangkan untuk fakir miskin di tanah airnya.
Pemain berusia 29 tahun itu juga menyumbangkan gajinya ke klub sepakbola amatir dan rumah sakit di Maroko. Aksi mulia dari Hakim Ziyech tentunya menjadi kisah inspiratif yang sangat menyentuh hati.
Demikian kisah Hakim Ziyech di Timnas Maroko, pernah pensiun sampai rela sumbangkan gajinya.
(Djanti Virantika)
