HAMPIR bangkrut, Presiden Barcelona kibarkan bendera putih dan batal pulangkan Lionel Messi akan dibahas dalam artikel ini. La Pulga -julukan Lionel Messi- kini menjadi pemain terbaik di dunia setelah berhasil membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.
Setelah gelaran ajang bergengsi di sepakbola itu, Lionel Messi tentunya harus mempertimbangkan masa depan kariernya. Banyak pilihan yang bisa dipilih dalam berkarier di level klub, mulai dari memperpanjang kontrak di Paris Saint-Germain (PSG), kembali ke Barcelona, atau pindah ke MLS dengan membela Inter Miami.
Diketahui, kontrak peraih 7 trofi Ballon dOr itu bersama PSG memang akan habis pada akhir musim ini. Banyak yang berharap Messi kembali ke Camp Nou bersama klub yang membesarkan namanya.
BACA JUGA: Kevin De Bruyne Prediksi Erling Haaland Bisa Lewati Rekor Gol Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Para penggemar Blaugrana pun berharap Joan Laporta selaku Presiden Barcelona memulangkan kembali sang bintang. Sayangnya, hal itu belum dapat dilakukan sebab hutang yang terakumulasi selama masa jabatan Josep Maria Bartomeu membuat operasi itu tidak memungkinkan.
Sepertinya, janji Laporta selama kampanye pemilihan yang membawanya ke kursi kepresidenan tentang usaha mencoba segalanya untuk mempertahankan Messi di Barcelona harus dikubur dalam-dalam. Ia pun menyadari mengecewakan Barcelona dan Messi lantaran finansial yang buruk di Camp Nou.
Laporta diketahui telah berencana melakukan perjalanan ke final Piala Dunia, namun pada menit terakhir memutuskan tetap tinggal di Barcelona. Ada spekulasi perjalanan itu digunakan untuk mengetahui situasi masa depannya.
Namun pada akhirnya, Laporta menganggap bahwa ini bukan waktu atau tempat untuk tindakan semacam ini. Alhasil, pria berusia 60 tahun itu pun hanya memposting pesan dalam bahasa Catalan di akun Twitter-nya terkait ucapan selamat kepada La Pulga.
"Selamat, Leo! Anda pantas mendapatkannya. Sepakbola berhutang budi kepada Anda saat ini," tulisnya.
Meski begitu, jasa Blaugrana untuk hidup Messi sungguhlah berharga. Klub besar Spanyol itu telah memberinya segalanya bahkan membayar perawatan sebesar USD1.500 sebulan selama bertahun-tahun.
(Djanti Virantika)