"Tapi entah apa pertimbangannya wasit memberikan waktu sampai 7 menit karena perasaan saya dalam jalannya pertandingan enggak ada kejadian spesial yang memakan waktu atau mengulur-ulur waktu. Di menit itulah menit 7 (injury time) itu kami terbalas," ungkap Djanur.
Saat ditanya apakah dirinya memberikan instruksi kepada para pemain Persikabo 1973 untuk lebih fokus bertahan setelah unggul, Djanur menegaskan secara taktikal, dia tak memerintahkan Andy Setyo Nugroho dan kawan-kawan untuk melakukan defense lebih dalam.
Menurut Djanur, ketika Persikabo 1973 terlihat bertahan lebih dalam, itu karena naluri pemain ketika sudah unggul.
"Ya kami leading 1-0 di menit 61 sehigga tidak ada kesempatan buat pelatih memberikan instruksi secara global kepada pemain berkaitan dengan taktikal, saya kira mereka bermain deep bertahan terlalu dalam secara naluriah. Saya tidak sempat meneriakan terlalu dalam bertahan," sambung Djanur.
"Karena memang secara naluri mereka dibombardir dengan crossing crossing sehingga mereka tidak sempat untuk keluar menyerang dari pertahanan dalam itu. Saya kira itu tidak ada instruksi hanya secara naluriah langsung bertahan dan mengamankan kemenangan. Sebetulnya hampir berhasil tapi yaitu tadi saya gak ngerti perpanjangan waktu sampai 7 menit ke golan di 6 menit," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)