3. Kejeniusan Lionel Scaloni
Semenjak ditangani oleh Lionel Scaloni pada 2018, Argentina mengalami perubahan total. Dia menjabat setelah penampilan buruk Argentina di bawah asuhan Jorge Sampaoli di Rusia, yang hanya mampu bertahan hingga fase 16 besar.
Scaloni merombak habis skuad La Albiceleste dengan berani mengandalkan pemain baru. Dia pun membuktikannya lewat keberhasilan menjuarai Copa America 2021 dan kini yang paling prestisius, Piala Dunia 2022.
2. Kekalahan dari Arab Saudi
Argentina mengawali Piala Dunia 2022 dengan nestapa. Rekor kemenangan beruntun dalam 36 laga tiba-tiba berhenti di tangan Arab Saudi.
Namun demikian, Argentina tidak meratapi kekalahan tersebut dan malah belajar untuk menjadi semakin baik. Kekalahan 1-2 di Stadion Lusail pada 22 November 2022 menjadi pemantik semangat hingga Lionel Messi dan kolega mencapai final serta menjuarai Piala Dunia 2022.
