SEBANYAK 5 pemain yang namanya meredup setelah menggila di Piala Dunia akan dibahas dalam artikel Okezone. Pesta sepakbola internasional satu ini memang memiliki banyak kisah baik saat gelaran berlangsung maupun setelahnya.
Salah satunya adalah beberapa pemain yang memiliki performa menakjubkan selama Piala Dunia berlangsung. Sayangnya, setelah gelaran 4 tahunan itu usai, namanya justru meredup.
Siapa saja pemain itu? Untuk mengetahuinya simak ulasan Okezone berikut ini.
Berikut 5 Pemain yang Namanya Meredup Setelah Menggila di Piala Dunia
5. Robert Jarni
Di ajang Piala Dunia 1998, Robert Jarni tampil mengesankan bersama Kroasia. Bahkan, ia mampu mengantarkan Kroasia melaju hingga finis di posisi ketiga.
Penampilannya itupun membuat Real Madrid tertarik memboyongnya dari Real Betis. Akan tetapi, ia seakan-akan kehilangan performa terbaiknya di Madrid.
Alhasil pada 1999 ia dilepas ke Las Palmas. Di klub divisi dua Liga Spanyol itu, Jarni hanya sebatas pemain yang menjadi penghangat bangku cadangan.
4. Salif Diao
Piala Dunia 2002, Salif Diao benar-benar mendapatkan berkah yang luar biasa. Cita-cita pemain asal Senegal itu untuk berlaga di Liga Inggris pun tercapai.
Kala itu, Senegal memang tampil luar dengan menorehkan sejarah menembus perempatfinal. Gelandang yang kini berusia 45 tahun itu menjadi salah satu aktor utama, selain Aliou Cisse dan El Hadji Diouf.
Lantaran penampilannya yang ciamik, Liverpool mendatangkannya ke Anfield. Sayangnya, ia tak dimainkan di posisi terbaiknya yakni gelandang bertahan dan diplot sebagai full-back.
Saat Liverpool ditangani Rafael Benitez pada 2004, Diao dipinjamkan ke Birmingham, Portsmouth, dan berakhir di Stoke City. Ia pun meninggalkan Anfield setelah mencatatkan 61 penampilan.
3. Stephane Guivarch
Dalam gelaran Piala Dunia 1998, Stephane Guivarch memainkan peran penting di Timnas Prancis. Atas dasar itulah, Newcastle United meminangnya dari Auxerre.
Penyerang satu ini pun diketahui berhasil mencetak gol pada debutnya saat melawan Liverpool. Sayangnya, lambat laun, Guivarch tak menunjukkan peningkatan performa alhasil ia pun dilepas The Magpies -julukan Newcastle United- ke Rangers.
2. Asamoah Gyan
Saat Piala Dunia 2010, Asamoah Gyan berhasil mendapat lirikan dari Sunderland. Kala itu, Gyan berhasil mencetak tiga gol saat mengantarkan Ghana melaju ke perempatfinal, meskipun kegagalan penaltinya melawan Uruguay membuat mereka kehilangan tempat di semifinal.
Sunderland pun meminangnya meski harus mengeluarkan dana yang cukup besar. Steve Bruce selaku pelatih Sunderland saat itu bermaksud memasangkan Gyan di depan dengan Darren Bent.
Sejatinya, Asamoah Gyan memiliki penampilan yang cukup apik bersama Sunderland. Sayangnya, ia tergoda untuk bergabung dengan klub Liga Uni Emirat Arab, Al-Ain FC.
1. Divock Origi
Piala Dunia 2014 Timnas Belgia membawa pemain muda, yakni Divock Origi yang saat itu berusia 19 tahun. Ia berhasil mencetak gol penentu pada menit ke-88 dalam kemenangan 1-0 Belgia atas Rusia, yang memastikan tempat di babak 16 besar.
Melihat penampilannya itu, Liverpool bergerak cepat dengan mengontraknya dan meminjamkannya kembali ke Lille pada musim 2014-2015. Origi diketahui tampil memukau dengan mencetak 10 gol dalam 23 pertandingan.
Pada tahun-tahun berikutnya di Anfield, pemain yang kini membela AC Milan itu diberi banyak kesempatan di tim utama saat Jurgen Klopp menggantikan Brendan Rodgers sebagai juru taktik. Sayangnya, di musim 2017-2018, ia dipinjamkan ke Wolfsburg lantaran Klopp tidak bisa menjaminnya masuk skuad utama.
Itulah 5 pemain yang namanya meredup setelah menggila di Piala Dunia. Semoga bermanfaat!
(Dimas Khaidar)
