Alasan Kenapa Trofi Asli Piala Dunia Tidak Boleh Dibawa Pulang oleh Sang Pemenang

Destriana Indria Pamungkas, Jurnalis
Jum'at 16 Desember 2022 14:48 WIB
Berikut alasan trofi asli Piala Dunia tidak boleh dibawa pulang oleh sang pemenang (Foto: Reuters)
Share :

ALASAN kenapa trofi Piala Dunia tidak boleh dibawa pulang oleh sang pemenang akan dibahas dalam artikel ini. Final Piala Dunia 2022 berada di depan mata.

Dua tim besar yakni Argentina dan Prancis akan berebut untuk meraih trofi kemenangan. Laga itu bakal berlangsung Minggu, 18 Desember 2022 malam pukul 22.00 WIB.

Di partai final, kedua tim akan diperkuat oleh pemain-pemain bintang. Seperti Lionel Messi (Argentina) dan Kylian Mbappe (Prancis).

Sayangnya, dari kedua negara tersebut tak bisa membawa pulang trofi Piala Dunia, meski dinobatkan sebagai pemenang. Kok gitu? Ya, inilah alasan kenapa trofi Piala Dunia tidak boleh dibawa pulang oleh sang pemenang.

Alasan kenapa trofi Piala Dunia tidak boleh dibawa pulang oleh sang pemenang, tak lain dan tak bukan adalah perihal keamanan. Dilansir dari NBC Washington, Jumat (16/12/2022), FIFA telah menolak untuk memberikan trofi Piala Dunia yang asli kepada negara yang memenangkan Piala Dunia.

Pasalnya, sepanjang sejarah Piala Dunia trofi kemenangannya telah dicuri sebanyak dua kali. Ketakutan itu mulai terjadi pada 1938 saat adanya ancaman invasi Mussolini dan Nazi.

Wakil Presiden FIFA Italia saat itu, Ottorino Barassi, mengamankan trofi Jules Rimet dari Bank Italia. Ia dikethaui memindahkan piala itu ke dalam kotak sepatu yang ia simpan di bawah tempat tidurnya. 

Pencurian pertama terjadi pada 1966 di London, Inggris, sebelum Piala Dunia 1966 berlangsung. Saat itu trofi Jules Rimet hilang dari lemari pajangan dan berhasil ditemukan tujuh hari kemudian oleh seekor anjing bernama Pickels.

Kasus pencurian ini dikecam oleh berbagai negara, termasuk Abrain Tebel yang saat itu menjabat sebagai pemimpin Federasi Sepakbola Brasil (CBD). Tebel mengklaim jika orang-orang di negaranya, bahkan pencuri sekalipun, sangat menghormati sepakbola.

Sayangnya, 13 tahun kemudian Tebel dan Brasil harus menelan ludah sendiri ketika mendapati trofi Jules Rimet. Sebelumnya, trofi Jules Rimet berhasil mendarat di Brasil setelah negara ini meraih kemenangan Piala Dunia ketiga kalinya pada 1970.

Saat itu Presiden FIFA, Jules Rimet memberikan hak menyimpan trofi asli pada sebuah negara yang berhasil memenangkan Piala Dunia ketiga kalinya. Sejak saat itu, trofi yang hilang tak pernah ditemukan lagi. Banyak yang berspekulasi jika trofi tersebut telah dileburkan oleh pencuri sehingga tampak aslinya tak diketahui lagi.

Demikain alasan kenapa trofi asli Piala Dunia tidak boleh dibawa pulang oleh sang pemenang.

(Hakiki Tertiari )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya