MANTAN entrenador Timnas Spanyol, Luis Enrique mengakui ingin kembali melatih klub usai didepak dari jabatannya sebagai pelatih La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol. Hal itu pun tentu akan menjadi angin segar bagi Atletico Madrid yang sebelumnya santer dikaitkan dengan Enrique.
Sebagaimana diketahui, Enrique dipecat sebagai pelatih Spanyol usai kalah di babak 16 besar Piala Dunia 2022 dari Maroko. Beberapa hari setelah didepaknya Enrique, La Furia Roja pun langsung menunjuk Luis de la Fuente sebagai entrenador baru.
Sementara itu, Enrique baru-baru ini membahas kepergiannya usai kehilangan jabatan tertinggi di sepak bola Spanyol. Pria berusia 52 tahun itu menjelaskan rencananya untuk kembali beraksi di kompetisi menangani klub dalam waktu dekat.
“Saya melihat diri saya bergabung dengan klub dan mengembangkan skuad dengan kemahiran dan presisi yang lebih besar daripada yang pernah saya lakukan dengan Tim Nasional," ungkap Enrique, dilansir dari Football Espana, Selasa (13/12/2022).
Enrique mengatakan bahwa dirinya tak menutup kemungkinan untuk menjadi pelatih di level klub pada musim 2023-2024. Ia pun sangat menantikan untuk segera merumput bersama klub yang ia minati.
“Musim ini (2022-2023) akan segera berakhir dan saya pasti akan menunggu musim depan (2023-2024)," jelas Enrique.
Sebatas informasi, Enrique telah dikaitkan sebagai pengganti potensial untuk Diego Simeone di Atletico Madrid jika pelatih as Argentina itu pergi pada 2023. Selain itu, Manchester United juga merupakan opsi potensial jangka panjang bagi Enrique jika Erik ten Hag gagal meraih prestasi.
Di sisi lain, Enrique saat ini masih menikmati masa-masa rehatnya sebagai pelatih. Ia melakukan kegiatan yang positif yakni balapan sepeda gunung bersama saudaranya.
“Sementara itu, saya telah mendaftarkan diri untuk balapan sepeda gunung dengan saudara laki-laki saya!” tutupnya.
(Dimas Khaidar)