Kane juga mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya sangat percaya diri mengambil penalti keduanya itu. Namun, eksekusinya memang tak sesuai dengan rencananya.
“Sebagai kapten dan orang yang gagal mengeksekusi penalti, saya bertanggung jawab untuk itu,” ujar sang kapten.
“Saya mempersiapkan hal yang sama jika saya mendapat satu penalti atau dua penalti dalam satu pertandingan. Saya tidak bisa menyalahkan persiapan saya atau detail sebelum pertandingan,” imbuhnya.
“Rasanya tidak berbeda. Saya merasa percaya diri mengambilnya, saya hanya tidak mengeksekusinya seperti yang saya inginkan. Tentu saja, itu akan menjadi sesuatu yang harus saya jalani dan hadapi,” jelasnya.
Padahal, satu golnya itu membuat Kane menyamakan rekor Wayne Rooney sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Timnas Inggris. Dia total sudah mengoleksi 53 gol.
Namun sayang, catatan apiknya itu malah dicoreng dengan kegagalannya mengeksekusi penalti. Padahal, jika berhasil, itu mungkin bisa membuat The Three Lions terhindar dari kekalahan.
Di sisi lain, kemenangan itu membuat Prancis melanjutkan perjalanan mereka untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia ke semifinal. Selanjutnya, mereka akan berjumpa dengan Maroko, yang menyingkirkan Portugal 0-1 di perempatfinal, pada Kamis 15 Desember 2022 pukul 02.00 WIB di Al Bayt Stadium.
(Djanti Virantika)