KIPER Timnas Maroko, Yassine Bounou, menyebut timnya siap melanjutkan keajaiban di Piala Dunia 2022. Keajaiban yang dimaksud di sini, kiper milik Sevilla ini percaya diri Maroko bisa menjadi kampiun Piala Dunia 2022.
Yassine Bounou merupakan salah satu bintang di skuad Maroko pada Piala Dunia 2022. Terbukti dalam empat pertandingan turun di Piala Dunia 2022, gawang Maroko yang dikawalnya hanya kemasukan satu gol (Yassine Bounou absen saat Maroko menang 2-0 atas Belgia).
Bahkan dalam dua laga terakhir, Yassine Bounou selalu muncul sebagai pemain terbaik. Terbaru, Maroko mengalahkan salah satu favorit juara Piala Dunia 2022, Portugal, di perempatfinal dengan skor 1-0.
Dalam laga yang berlangsung di Al Thumama Stadium, Al Thumama, Qatar, pada Sabtu 10 Desember 2022 malam WIB itu, gol tunggal Youssef En-Nesyri pada menit 42 menjadi pembeda. Kemenangan itu membuat Hakim Ziyech dan kawan-kawan melenggang ke semifinal Piala Dunia 2022.
Ini merupakan pertama kali dalam sejarah Piala Dunia sebuah negara asal Afrika mampu mencapai fase empat besar. Catatan luar biasa ini pun sampai membuat Yassine Bounou tak mampu berkata-kata.
"Maroko dapat melakukan keajaiban. Sangat, sangat sulit untuk menemukan kata-kata untuk menggambarkan momen ini,” kata Yassine Bounou mengutip dari Tuttomercatoweb, Minggu (11/12/2022).
Yassine Bounou menegaskan Maroko telah membuktikan bisa membuat keajaiban di Piala Dunia 2022. Ia pun optimis keajaiban itu bisa terus berlanjut karena tim besutan Walid Regragui itu percaya diri bisa mengalahkan siapa pun.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua pemain dan penggemar yang telah mendukung kami. Sekarang kami akan beristirahat sedikit untuk mempersiapkan apa yang akan datang, tetapi kami tahu bawah kami dapat melawan siapa pun. Sekarang generasi mendatang tahu bahwa Maroko dapat membuat keajaiban,” jelas penjaga gawang berusia 31 tahun tersebut.
Selanjutnya, Maroko bakal berjumpa dengan Prancis di semifinal Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada Kamis 15 Desember 2022 pukul 02.00 WIB di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar. Seperti yang dikatakan Yassine Bounou, bukan tidak mungkin mereka membuat keajaiban lagi dengan menumbangkan sang juara bertahan.
(Ramdani Bur)
