Sebab, dirinya sudah meninggal lama, bahkan sejak 1974 di usia 65 tahun. Sejarah yang hilang itu terkuak ketika rekan satu tim Bert Patenaude bernama Arnie Oliver membeberkan sebuah fakta.
(Bert Patenaude, salah satu pesepakbola Amerika Serikat era 1930-an)
Di tahun 1990, Arnie Oliver melakukan wawancara dengan seorang sejarawan sepakbola Amerika Utara, Colin Jose. Ia disinyalir mengetahui bahwa FIFA memuji Bert Patenaude atas prestasi dua golnya pada Piala Dunia 1930. Namun, Arnie Oliver justru mengatakan sebaliknya. Setelah wawancara, Colin Jose mulai mengumpulkan bukti-bukti pada Piala Dunia 1930.
Colin Jose menemui Wilfrid Cummings sebagai pencatat skor Bert Patenaude pada Piala Dunia 1920. Ia juga pergi ke Universitas Wilfrid Cummings untuk mengambil mikrofon perekam pertandingan saat itu.
Setelah itu, Colin Jose mengirimkan semua bukti penemuannya ke FIFA pada 12 April 1995. Meski pesimis atas laporannya tersebut, akhirnya Colin Jose mendapatkan kabar baik dari FIFA. FIFA pun meresmikan Bert Patenaude sebagai pencetak hattrick pertama dalam sejarah Piala Dunia, yang dibukukan pada 1930.
Demikian kisah Bert Patenaude, sang legenda asal Amerika pencetak hattrick pertama dalam sejarah Piala Dunia.
(Hakiki Tertiari )
