BINTANG Timnas Kroasia, Luka Modric berhasil terpilih jadi pemain terbaik alias man of the match saat timnya bersua Belgia di laga penutup Grup F Piala Dunia 2022, Kamis 1 Desember malam WIB. Meski Kroasia hanya bermain imbang 0-0, peran Luka Modric di lapangan sangat menuai perhatian.
Di laga itu, Luka Modric tercatat terlibat dalam penciptaan tiga buah peluang Kroasia. Pemain senior itu menjadi jenderal lapangan tengah sejak peluit awal pertandingan dibunyikan.
Laga baru berjalan satu menit, Luka Modric sudah menciptakan satu peluang. Ia mengirim umpan kepada Ivan Perisic, namun sayang belum mampu berbuah gol cepat.
Luka Modric kemudian melepaskan dua buah tembakan tepat sasaran. Namun, performa Luka Modric di laga itu belum direstui oleh dewi fortuna.
Tembakan pertama Luka Modric dilepaskan di menit 54, meneruskan um
pan Marko Livaja. Namun, masih mampu digagalkan penjaga gawang Belgia, Thibaut Courtois.
Memasuki menit ke-68, Luka Modric kembali membuat pendukung Belgia senam jantung. Ia menyambut umpan silang Bruno Petkovic, namun sayang masih belum juga berbuah gol.
Berdasarkan catatan Fotmob, akurasi umpan Luka Modric berada di angka 83 persen. Dua buah tembakannya pun memiliki angka harapan gol (xG) senilai 0,68.
Hal paling menonjol dari performa Luka Modric adalah akurasi umpan panjangnya. Ia melepaskan tujuh umpan panjang, seluruh umpannya pun tepat sasaran dan memiliki akurasi sempurna.
Pemain Real Madrid itu juga melakukan duel sebanyak 10 kali, baik di darat maupun di udara. Dirinya memenangkan duel sebanyak enam kali.
Tak ayal, penghargaan man of the match di laga Kroasia vs Belgia di Piala Dunia 2022 pun cukup layak bagi Luka Modric. Di usia 37 tahun yang tak lagi muda, ia kembali menunjukkan bahwa usia hanyalah angka.
(Hakiki Tertiari )