AJANG Piala Dunia 2022 masih terus berlanjut. Sejumlah tim pun mulai mengeluhkan masalah yang dihadapi selama berlaga di Qatar, salah satunya tentu saja soal cuaca panas. Apalagi, sejumlah tim diketahui harus bermain pada siang hari kala suhu di Qatar sangat tinggi, bahkan bisa mencapai 30 derajat Celsius.
Ya, cuaca jadi salah satu hal yang ramai disorot dalam pagelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Sebab, sebagai negara yang terletak di Timur Tengah, Qatar memiliki kondisi cuaca yang terbilang begitu panas.
Tim-tim yang ambil bagian di Piala Dunia 2022 pun tentunya banyak yang tak terbiasa dengan kondisi seperti ini. Apalagi, untuk tim yang berasal dari Eropa karena di negara wilayahnya kini diketahui sedang menghadapi musim dingin.
BACA JUGA: Metro Doha Alat Transportasi Paling Nyaman untuk Suporter di Piala Dunia 2022
Perubahan cuaca yang signifikan ini tentunya berpotensi menimbulkan masalah bagi pemain. Apalagi, di fase grup Piala Dunia 2022, ada pertandingan yang digelar pada siang hari waktu setempat.
BACA JUGA: Tak Hanya Warga Lokal, Suporter Piala Dunia 2022 di Qatar Juga Tertib Aturan
Ya, ada 4 waktu pertandingan di babak penyisihan grup. Ada pertandingan yang digelar pada pukul 13.00, 16.00, 19.00, dan 22.00 waktu setempat.
Tim-tim yang mendapat waktu bertanding di siang hari ternyata banyak mengeluhkan soal suhu di Qatar. Pengamat sepakbola sekaligus jurnalis MNC Portal Indonesia, Abdul Haris, mengatakan jam main pada siang hari ini telah memengaruhi penampilan dari sejumlah tim.
