Kegilaan Richarlison terhadap sepakbola terus berlanjut sampai ia masuk sekolah. Bahkan ia pernah menerobos pagar sekolah supaya dapat bermain sepakbola di lapangan sekolah. Richarlison bercita-cita menjadi pemain sepakbola seperti Neymar Jr.
Petugas kebersihan sekolah masih mengingat bagaimana Richarlison menerobos pagar setiap hari. Walau begitu, sejak kecil Richarlison memiliki moral dan sikap yang baik.
Kehidupan Richarlison berubah ketika ia berusia 16 tahun. Richarlison bertemu dengan pengusaha Renato Velasco yang melihat bakatnya saat berada di klub lokal Real Noroeste. Renato Velasco membantu Richarlison mempertajam kualitas bermainnya.
Hingga akhirnya, pada 2014 Richarlison dapat bermain di klub kasta kedua Brasil yaitu America Mineiro. Setahun kemudian ia pindah ke Fluminense untuk memperkuat klub tersebut dan kini ia berkarier di Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur.
Demikian kisah pesepakbola Brasil, Richarlison yang pernah bekerja sebagai tenaga cuci mobil. Semoga dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pembaca semua.
(Dimas Khaidar)