Evaluasi Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-20 Ditekuk Slovakia U-20 1-2

Maulana Yusuf, Jurnalis
Sabtu 19 November 2022 22:43 WIB
Shin Tae-yong evaluasi Timnas Indonesia U-20 usai kalah 1-2 dari Slovakia (Foto: PSSI)
Share :

EVALUASI Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia U-20 ditekuk Slovakia U-20 1-2. Menurut sang pelatih asal Korea Selatan, Garuda Nusantara – julukan Timnas Indonesia U-20 – terlalu mudah melakukan tekel hingga menyebabkan Slovakia U-20 dapat penalti.

Timnas Indonesia U-20 lagi-lagi kalah di ajang Costa Calida Region de Murcia Football Week. Dalam pertandingan yang digelar di San Pedro del Pinatara, Sabtu (19/11/2022) malam WIB, mereka takluk dengan skor 1-2 dari Slovakia.

Sebetulnya, Garuda Nusantara sempat unggul lebih dulu di babak pertama melalui sontekan terukur pemain keturunan, Rafael William Struick. Rafael sukses menjebol gawang Slovakia U-20 pada menit ke-27.

Sialnya, keunggulan Timnas Indonesia U-20 itu tak bertahan hingga laga berakhir. Bencana bagi Skuad Garuda Nusantara berawal dari Dzaki Asraf yang menekel pemain lawan di kotak terlarang sehingga wasit menunjuk titik putih.

Pemain pengganti Slovakia U-20, Timotej Jambor (80') pun berhasil mengeksekusinya dengan baik, skor menjadi 1-1. Setelah itu, Slovakia U-20 mampu membalikkan keadaan dan menang comeback 2-1 melalui gol Damian Kachut (83’).

 BACA JUGA:Rafael Struick dan Zico Soree Akui Bangga Bela Timnas Indonesia U-20 meski Kalah 1-2 dari Slovakia U-20

Melihat anak-anak asuhnya tak bisa mempertahankan keunggulan hingga akhir, Shin Tae-yong pun melakukan evaluasi. Sang juru taktik asal Korea Selatan menyarankan timnya untuk lebih sabar di area pertahanan. Apalagi, Justin Hubner melakukan pelanggaran yang tak perlu hingga dikartu merah.

Shin Tae-yong menyesali tindakan anak-anak asuhnya yang terlalu mudah melakukan tekel berbahaya di area pertahanan. Hal itu pun menjadi PR baginya sebelum menatap Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

 

"Masalah penalti, memang harus bisa bertahan dengan cara menunggu dan lebih stabil walaupun pemain tersebut melakukan kesalahan," papar Shin Tae-yong, dikutip dari rilis PSSI, Sabtu (19/11/2022).

"Jadi, memang biasanya para pemain saat ini mereka (gampang melakukan) sliding-sliding aja dan akhirnya dikasih penalti, karna mereka merasa salah dan mau menggantikan itu, jadi harusnya tetap kontrol pemainnya dan tidak terburu-buru ke depannya," tutupnya.

(Reinaldy Darius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya