ADA kejadian unik yang terjadi dengan Timnas Inggris di Piala Dunia 2022. Ya, pasukan Gareth Southgate itu mendapat lokasi hotel didekat kandang unta, yang membuat Harry Kane dkk diprediksi bakal alami yang merugikan.
Adapun hal merugikan itu adalah penggawa Timnas Inggris bakal kesulitan tidur. Sebab, unta kerap mengeluarkan suara berisik di malam hari.
Diketahui sebelumnya, pelatih Inggris, Gareth Southgate, memilih Souq Al Wakra Hotel, yang terletak di pantai Teluk Arab sebagai markas The Three Lions –julukan Inggris- selama mentas di Piala Dunia 2022. Tujuannya untuk menghindari hiruk pikuk Ibu Kota Qatar, Doha.
Gareth Southgate dan anak buahnya pasti mengira hotel mewah yang dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan itu adalah tempat yang sempurna untuk beristirahat. Akan tetapi, faktanya mereka malah menemui unta, yang mengerang dan berteriak setiap saat, di luar kamar mereka.
Hal itu diketahui melalui laporan jurnalis Daily Star, Jerry Lawton, yang memantau langsung di lokasi. Menurut laporan itu ada dua ekor unta yang tinggal di kandang berpagar di halaman pantai dekat delegasi Timnas Inggris bermalam.
Masalahnya, unta dikenal sebagai hewan yang sangat berisik. Dikutip dari animal sounds, tenggorokan unta lebih fleksibel daripada mamalia lain, yang memungkinkan mereka menghasilkan berbagai suara resonansi keras hingga mencicit bernada tinggi.
Lalu, Jerry Lawson menceritakan bahwa dua unta tersebut berulang kali membuat salah satu juru kamera frustrasi saat mencoba merekam cuplikan hotel Timnas Inggris. Hal itu disebabkan suara para unta yang sangat berisik dan masuk dalam rekaman itu.
Para penduduk setempat pun mengatakan bahwa kedua unta itu sangat berisik. Salah satu pemilik kafe lokal di sana mengatakan bahwa unta memang suka berbicara sehingga membuat mereka populer di kalangan turis.
Sebab demikian, suara mereka bakal membuat para pemain Timnas Inggris susah tidur di malam hari karena berisik. Hal itu pun didukung oleh pernyataan seorang tamu hotel yang mengatakan bahwa insulasi suara di kamar sangat buruk.
Alhasil, bukan tidak mungkin apa yang dikatakan oleh pemiliki kafe itu akan terjadi. Kendati demikian, sampai saat ini pihak Federasi Sepakbola Inggris (FA) yang turut menginap di sana belum buka suara. Mereka sama sekali tak mengeluarkan komentar terkait permasalahan tersebut.
(Hakiki Tertiari )
