KAPTEN Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferrari, membongkar kelemahan timnya usai kalah 0-2 dari klub asal Arab Saudi, Al-Adalah FC, pada Minggu 13 November 2022 malam WIB. Bek Persija Jakarta itu mengatakan, Timnas Indonesia U-20 masih lemah dalam mengantisipasi situasi bola mati.
Al-Adalah FC merupakan klub kasta teratas Liga Arab Saudi. Meski menelan kekalahan, Muhammad Ferrari cukup puas karena Timnas Indonesia U-20 bisa mengimbangi permainan lawan.
"Pertandingan tadi cukup bagus untuk persiapan ke depannya. Dari babak pertama kami (Timnas Indonesia U-20) beberapa kali membuat peluang, tapi belum bisa dimaksimalkan,” kata Muhammad Ferrari kelar pertandingan.
“Di pertandingan tadi kami bisa menguasai laga. Meskipun mereka tim Liga 1-nya Arab, kami bisa mengimbanginya," lanjut bek bernomor punggung empat ini.
Lantas apa penyebab Timnas Indonesia U-20 tumbang dalam laga semalam? Bek 19 tahun itu mengatakan Timnas Indonesia U-20 tampil kurang fokus. Ia menilai timnya harus bisa mengatasi kelemahan dari bola-bola mati. Sebab, di Piala Dunia U-20 2023, Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi tim-tim yang lebih kuat.