BEK Barcelona, Jordi Alba mengungkapkan perasaannya usai dipanggil Timnas Spanyol untuk berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. Menatap ajang empat tahunan itu, ia pun tak ingin La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol- menganggap remeh tim-tim yang berada di Grup E.
Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 Qatar sebentar lagi akan segera bergulir. Turnamen terbesar seantero dunia sepakbola itu bakal digelar pada 20 November hingga 18 Desember 2022 mendatang,
Pada Piala Dunia edisi tahun ini, Spanyol tergabung di Grup E bersama Jerman, Kosta Rika, dan Jepang. Grup tersebut digadang-gadang sebagai grup tersulit atau biasa disebut sebagai grup Neraka.
Adapun, setelah terpilihnya menjadi bagian dari Skuad La Furia Roja, Jordi Alba mengaku senang dan bangga pada dirinya. Bahkan, Alba menyebut untuk Piala Dunia edisi ketiganya ini menjadi suatu hal yang spesial.
"Saya merasa terhormat dan bangga bermain di Piala Dunia ketiga saya. Saya benar-benar ingin berada di tim dan membantu, seperti yang selalu saya lakukan. Setiap Piala Dunia spesial untuk alasan yang berbeda dan saya yakin ini juga akan terjadi," papar Jordi Alba, dilansir dari laman resmi FIFA, Minggu (13/11/2022).
Di sisi lain, Jordi Alba juga buka suara terkait para calon rival negaranya di babak fase grup. Awalnya, Alba tak mau Spanyol meremehkan Jerman meski tim tersebut dianggap menjadi kandidat peraih gelar juara Piala Dunia tahun ini.
"Kami selalu harus memberi Jerman rasa hormat tertinggi. Tidak peduli ketika kami menghadapi mereka, kami tahu mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia karena mereka adalah pesaing dan karena mentalitas mereka. Tim (saat ini) mungkin berubah tetapi mereka selalu memiliki kualitas yang sangat baik," kata Jordi Alba.
Selain itu, Jordi Alba juga enggan menganggap remeh tim kuda hitam seperti Kosta Rika dan Jepang. Pasalnya, kedua tim itu memiliki pengalaman yang bisa diperhitungkan lantaran sering menjadi kontestan Piala Dunia di beberapa edisi sebelumnya.
"Kosta Rika menunjukkan delapan tahun lalu bahwa mereka tidak bisa dianggap enteng. Meskipun banyak yang telah berubah sejak Piala Dunia Brasil, mereka memiliki beberapa pemain yang tahu apa itu bermain di level tertinggi dan yang dapat membuat hidup kami sangat sulit di turnamen seperti ini," cetus Jordi Alba.
"Adapun Jepang, mereka cukup ahli Piala Dunia. Mereka punya pemain di Liga Inggris, Liga Spanyol, sebut saja. Mereka adalah tim yang berbakat secara teknis dan kami tidak boleh membuat kesalahan melawan mereka," tutupnya.
(Dimas Khaidar)
