HANOI – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Vietnam, Park Hang-seo, mengaku tidak tertarik pulang kampung ke Korea Selatan usai menyudahi masa kerjanya di tim berjuluk The Golden Stars tersebut. Namun, ia menegaskan masih ingin menjadi pelatih timnas dan tidak menutup kemungkinan menangani Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, pada 14 Oktober 2022 lalu, Park membuat pengumuman bahwa dia tak akan memperpanjang masa baktinya dengan The Golden Star –julukan Vietnam- saat kontraknya habis pada 31 Januari 2023.
Alasannya karena Park Hang-seo merasa ini adalah waktu yang tepat untuk meninggalkan anak buahnya di Timnas Vietnam yang menurutnya telah mencapai berbagai kesuksesan yang besar.
Kendati sudah memikirkannya matang-matang sebelum memutuskan cabut dari Vietnam, pelatih berusia 65 tahun itu mengaku belum punya rencana terkait masa depannya. Satu hal yang pasti, Park Hang-seo bakal tetap hidup di dunia sepakbola walau tak tahu apakah akan menjadi pelatih lagi atau jabatan lainnya.
“Banyak orang yang penasaran dengan hal ini, tapi saya tidak mempersiapkan apa-apa untuk masa depan. Saya hanya tahu sepakbola jadi sudah pasti saya akan terus ke arah itu,” kata Park Hang Seo dilansir dari Vnexpress, Jumat (28/10/2022).
“Namun, saya belum memutuskan apakah akan terus menjadi pelatih atau lainnya. Saat ini saya fokus pada kompetisi terakhir saya dengan Vietnam, yaitu Piala AFF 2022,” tambahnya.
Lebih lanjut, Park mengungkapkan bahaw dirinya bisa saja tetap tinggal di Vietnam jika mendapat pekerjaan selain menjadi juru taktik setelah Piala AFF 2022 berakhir pada 15 Januari tahun depan. Satu hal yang pasti, dia enggan untuk kembali ke Negeri Gingseng meski sebenarnya sudah mendapatkan beberapa undangan untuk melatih klub di kampung halamannya tersebut.
"Ada banyak pelatih yang melakukan pekerjaan (selain menjadi pelatih) hebat di sana. Saya tidak tertarik untuk bekerja sebagai pelatih di Korea Selatan meskipun ada beberapa undangan,” jelas entrenador kelahiran Sancheong-gun itu.
Kemudian, Park menjelaskan bahwa dirinya tak menutup peluang untuk menerima tawaran melatih tim nasional negara manapun, selain Vietnam dan Korea Selatan. Akan tetapi, dia tak mau terburu-buru membuat keputusan untuk menentukan langkah kariernya yang selanjutnya.
"Seperti yang saya katakan, saya belum membuat keputusan apapun. Saya mungkin juga akan melatih tim nasional lain, kecuali Vietnam dan Korea Selatan. Ini akan menjadi tantangan baru, awal yang baru jadi saya tidak akan mencoret kemungkinan itu,” ujar pelatih kelahiran 1 Oktober 1957 itu.
Sebagai informasi, Park Hang-seo ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam kategori senior dan U-23 pada akhir 2017 silam. Sejak itu, dia meraih berbagai prestasi gemilang bersama The Golden Star, yakni dengan menyandang runner up Piala Asia U-23 2018, gelar juara Piala AFF 2018, satu tempat di perempat final Piala Asia 2019, dua medali emas SEA Games 2019 dan 2021 serta membantu anak buahnya melaju ke kualifikasi final Piala Dunia 2022 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Peluang Park Hang-seo melatih Timnas Indonesia pun terbilang besar. Namun, kemungkinan hal itu dapat terjadi pada Desember 2023 atau ketika kontrak Shin Tae-yong berakhir.
Itu pun bisa terjadi jika memang Shin Tae-yong gagal memberikan prestasi untuk skuad Garuda. Andai Shin Tae-yong meraih hasil manis, maka bisa jadi PSSI justru akan tetap memperpanjang Shin Tae-yong.
(Rivan Nasri Rachman)
