PAKAR sepakbola asal Vietnam, Vu Manh Hai, menyindir keras pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang ingin meninggalkan skuad Garuda. Vu Manh Hai menyebut, Shin Tae-yong sebagai pelatih yang terlalu emosional.
Shin Tae-yong menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Penyebabnya karena Shin Tae-yong ingin meninggalkan jabatan pelatih Timnas Indonesia jika Mochamad Iriawan mundur dari posisi Ketua Umum PSSI.
Vu Manh Hai menilai, apa yang ditunjukkan Shin Tae-yong sangat tidak beralasan. Ia menilai tak seharusnya seorang pelatih ikut campur dalam politik sepakbola.
“Hubungan antara Shin Tae-yong dan Ketum PSSI sangat personal. Itu sama sekali tidak baik untuk sepakbola Indonesia,” tegas Vu Manh Hai.
“Tidak peduli seberapa besar berjasanya Shin Tae-yong untuk sepakbola Indonesia. Sulit bagi penggemar sepakbola Indonesia untuk selalu setuju dengan apa yang diucapkan Shin Tae-yong,” tegas Vu Manh Hai.
Seperti yang sudah disinggung di atas, Vu Manh Hai menyebut Shin Tae-yong sebagai sosok yang keras kepala. Ia masih kesal ketika Timnas Vietnam U-19 dan Timnas Thailand U-19 dituduh memainkan sepakbola gajah di matchday pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022.
Saat itu, tuduhan Shin Tae-yong didukung Ketua Umum PSSI. Bahkan akibat tuduhan itu, sempat muncul wacana PSSI bakal meninggalkan Federasi Sepakbola Asia Tenggara, AFF.
“Shin Tae-yong sosok yang keras kepala. Meski memiliki kemampuan melatih yang bagus, ia pernah menuding Timnas Vietnam U-19 dan Timnas Thailand U-19 bermain mata di Piala AFF U-19 2022. Saat itu, Ketum PSSI juga mendukung pandangan Shin Tae-yong, yang kemudian memunculkan kebisingan di sana-sini,” lanjut sang pandit.
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong kini sedang berada di Turki. Ia tengah memimpin pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 yang digelar di Antalya, Turki.
Setelah Turki, Timnas Indonesia U-20 akan berlabuh di Malaga, Spanyol. Menarik menanti keputusan apa yang diambil Shin Tae-yong ke depan.
(Ramdani Bur)