Oleh karena itu, Ancelotti menghargai gaya maupun filosofi permainan Barcelona. Terlebih, permainan tiki-taka itu membuat tim rival bubuyutannya itu berhasil meraih sejumlah gelar juara.
"Saya punya rasa hormat untuk itu (gaya bermain Barcelona). Ini adalah filosofi sepakbola yang telah membawa mereka sukses dan mereka terus menikmati kesuksesan," cetus Ancelotti.
Meski menghormati, Ancelotti enggan meniru gaya bermain seperti Barcelona untuk Real Madrid. Pasalnya, ia lebih mengutamakan kenyamanan para anak asuhnya dalam memainkan si kulit bundar.
"Klub lain memiliki gaya bermain mereka sendiri. Saya percaya bahwa memiliki gaya bermain tunggal bukanlah ide terbaik karena para pemain terkadang berubah. Yang paling penting adalah tim memiliki pemain yang nyaman dengan gaya bermain yang dianut," tandasnya.
(Djanti Virantika)