MEDIA Vietnam, The Thao 247, menyoroti kelalaian PSSI yang enggan memanggil bintang Timnas Qatar U-17, Abdurrahman Iwan. The Thao 247 menyebut, keengganan memanggil Abdurrahman Iwan meruapakan blunder yang dibuat PSSI.
Abdurrahman Iwan merupakan pesepakbola berusia 16 tahun yang sejak kecil tinggal di Qatar. Ia memiliki kedua orangtua yang berasal dari Indonesia.
(Abdurrahman Iwan akhirnya perkuat Timnas Qatar U-17)
Tahu kedua orangtuanya memiliki darah Indonesia, Abdurrahman Iwan berhasrat memperkuat Timnas Indonesia. Dalam sebuah unggahan di Facebook pada medio September 2022, Abdurrahman Iwan mengaku hingga kini tak kunjung dipanggil Timnas Indonesia U-17.
“Sampai saat ini belum pernah dilirik apalagi dipanggil sama mereka (Timnas Indonesia atau PSSI) om,” tulis Abdurrahman Iwan mengomentari salah satu pertanyaan netizen di kolom komentar Facebook-nya.
Setelah tak kunjung dipanggil Timnas Indonesia, Abdurrahman Iwan menjadi bagian dari skuad Timnas Qatar U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Lebih menyesakkan lagi, di saat Timnas Indonesia U-17 gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023, Timnas Qatar U-17 justru melenggang mulus setelah finis sebagai juara Grup C.
Karena itu, The Thao 247 melihat ada masalah serius di sepakbola Indonesia perihal melihat potensi terbaik dari para pemainnya. Padahal, Indonesia membutuhkan pemain-pemain brilian untuk tampil di ajang-ajang besar seperti Piala Dunia U-20, Piala Asia hingga Piala AFF.
“Ini dianggap sebagai konsekuensi serius dari sepakbola Indonesia saat ini,” tulis The Thao 247.
(Timnas Indonesia U-17 gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023)
“Dalam rangka persiapan Piala Dunia U-20, Piala AFF 2022 hingga Piala Asia 2023, Indonesia mempercepat rencana naturalisasi pemain. Akan tetapi, mereka malah mengabaikan bintang yang 100% berdarah Indonesia,” lanjut The Thao 247.
Sekarang yang jadi pertanyaan, tidak dipanggilnya Abdurrahman Iwan karena pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, terlalu menggaungkan potensi pemain lokal? Kelar juara Piala AFF U-16 2022, sejumlah asisten Bima Sakti meneriakkan kata Local Pride.
(Ramdani Bur)