Melihat potensi yang dimiliki Kurniawan, Danurwindo yang saat itu merupakan seorang asisten pelatih program Primavera langsung tertarik kepadanya. Danur memastikan Kurniawan akan lolos dan tembus ke Italia sejak seleksi tahap pertama.
Kurniawan mengaku langsung dipanggil oleh Danur. Danur menegaskan Kurniawan harus bermain dengan hati-hati dan jangan cedera. Sebab, Danur sudah yakin akan memberikannya tiket.
Bisa dibilang, Danur merupakan sosok di balik kesuksesan Kurniawan. Danur juga memberikan dia nomor punggung 10 dan tetap digunakan hingga akhir kariernya di lapangan hijau.
Sebagai informasi tambahan, setelah mentas dari program pelatihan Primavera, Kurniawan ditempatkan di Liga Italia bersama Sampdoria. Setelah itu, ia bergabung bersama FC Luzern, Swiss.
Sepulangnya dari Eropa, Kurniawan menjajal beberapa klub di Indonesia. Setelah gantung sepatu, KurniawaN melebarkan sayap sebagai pelatih.
Demikian Kisah Kurniawan Dwi Yulianto, Orang Indonesia Pertama yang Mendapatkan Tiket Pelatihan Sepak Bola ke Italia.
(Djanti Virantika)
